Berita Bekasi Nomor Satu

Syahrir Siap Bertarung di Pilkada Kabupaten Bekasi 2024

Anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi Gerindra Syahrir

RADARBEKASI.ID, BEKASI –  Kabar terkait majunya Syahrir ke panggung  Pilkada Kabupaten Bekasi 2024 mulai kencang berhembus. Itu terjadi setelah DPC Partai Gerindra Kabupaten Bekasi memunculkan enam nama yang diusulkan untuk bertarung pada Pilkada, dimana Syahrir yang notabene Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat masuk ke dalam daftar tersebut.

Kiprah politik Syahrir di tingkat provinsi sudah dibuktikan dengan torehannya di Pemilihan Umum Legislatif selama ini. Ya, wakil rakyat yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) IX ini sudah tiga periode menjadi wakil rakyat di tingkat provinsi. Bahkan, pria kelahiran Medan 1 September 1972 ini sekarang menduduki posisi sebagai Wakil Sekretaris Jendral DPP Partai Gerindra.

“Sebagai kader partai dan ini memang Dapil saya dari 2009, sekarang periode yang ketiga. Ya mungkin DPC melihat potensi itu,” ujar Syahrir, usai menghadiri undangan Pj Bupati Bekasi, belum lama ini.

Sebagai kader, dirinya akan berjuang untuk memenangkan Partai Gerindra di Kabupaten Bekasi pada Pemilu 2024. Baik Pemilu Legislatif (Pileg), Pemilu Kepala Daerah, maupun Pemilu Presiden. Perihal namanya masuk menjadi salah satu kandidat di Pilkada, dirinya akan mengikuti instruksi atau arahan dari pimpinan partai.

BACA JUGA: Gerindra Apresiasi, Partai Buruh Tak Hilang Taji    

“Intinya karena ini Dapil saya. Saya sudah tiga periode, sebagai kader kalau memang itu diperintahkan atau ada mekanisme dalam proses penjaringan, tahapan dan lain-lain, nanti kita mengikuti itu saja,” tuturnya.

Komunikasi dengan struktural rutin dilakukan setiap kali melakukan reses maupun kegiatan partai dan lain-lainnya. Dirinya melihat, selama ini masih banyak potensi muatan-muatan lokal yang belum tersentuh atau pun sumber-sumber potensi daerah yang bisa ada nilai jual dan investasi. Oleh karena itu, misalkan diberikan kesempatan memimpin Kabupaten Bekasi, dirinya akan mengembangkan itu.

“Lihat dulu potensinya apa, nanti menyesuaikan dengan muatan-muatan lokal. Dari keberagaman itu, kita angkat untuk memajukan Kabupaten Bekasi ke depan. Terutama potensi yang ada di desa,” ucapnya.

Selain itu dirinya juga akan melakukan pemekaran desa, karena memang ini kewenangan pemerintah daerah. Dengan banyaknya desa di Kabupaten Bekasi, otomatis akan memperoleh banyak dana bantuan desa.

“Dengan banyaknya bantuan desa yang bisa kita peroleh, otomatis setiap desa bisa membenahi dan membiayai untuk melakukan kemajuan dari ekonomi daerah itu lebih maju. Dengan desa lebih maju, otomatis Kabupaten Bekasi juga terangkat,” katanya. (pra)