Berita Bekasi Nomor Satu

Yoyoh – Asep Tinggalkan Arena Pertarungan  

OPTIMIS: Pengurus Partai Golkar Kabupaten Bekasi saat menjalani Pendidikan Politik, kemarin. KARSIM PRATAMA/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dua dari tujuh anggota DPRD Kabupaten Bekasi dari Fraksi Partai Golkar dipastikan tidak bakal maju kembali sebagai calon wakil rakyat pada Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2024. Keduanya, yakni Yoyoh Masruroh dan Asep Surya Atmaja.

 

Yoyoh Masruroh tak lagi mencalonkan diri karena ingin ‘pensiun’. Betapa tidak, 15 tahun atau tiga periode sudah ia mendedikasikan dirinya di parlemen. Sedangkan Asep Surya Atmaja bakal naik level ke DPR RI.

 

“Ada dua yang tidak mencalonkan kembali di Kabupaten Bekasi. Pertama, dia (Yoyoh Masruroh) akan mengusung suaminya, karena sudah tiga periode. Kemudian yang kedua, dia (Asep Surya Atmaja) akan mencalonkan di DPR RI,” ujar Wakil Ketua Wakil Ketua Bapilu DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi, Son Haji, kepada Radar Bekasi, Minggu (2/4/2023).

 

Son Haji mengatakan, kini partainya hanya akan mengusung kembali lima incumbent pada Pileg 2024. Namun demikian dirinya optimis bahwa partainya tetap bisa mencapai target yang sudah dicanangkan, yakni 14 kursi.

 

BACA JUGA:lPartai Golkar Nantikan “Emil Effect”  

 

“Target kita setiap Dapil dua kursi, Kita sudah siapkan tiga sampai lima fighter, mereka (Caleg) yang benar-benar all out ingin jadi (terpilih sebagai anggota legislatif),” ungkapnya.

 

Saat ini, kata Son Haji, bacaleg-bacaleg bertipikal fighter alias petarung, sudah mulai menyosialisasikan diri lewat serangkaian media luar ruang. Seperti spanduk dan baliho maupun bendera.

 

Sesuai dengan peraturan organisasi Partai Golkar nomor 05 tentang fungsionaris, bahwa setiap pengurus di kabupaten maupun kota harus mengajukan fungsionaris atau Bacaleg itu 200 persen dari jumlah alokasi kursi. Untuk Kabupaten Bekasi, pada Pileg 2024 alokasi kursi bertambah menjadi 55. Sehingga jumlah Bacaleg yang diajukan 110 orang.

 

“Kita mengajukan 110 Bacaleg untuk melakukan Dikpol. Kemarin pada tanggal 4-5 Maret kita sudah melakukan Dikpol. Kita sudah sampaikan ke provinsi, nanti setelah itu ada tahapan lagi untuk dikerucutkan menjadi 80. Pada awal bulan Mei kita seleksi lagi, untuk menjadi 55,” jelasnya. (pra)

 

 


Solverwp- WordPress Theme and Plugin