Berita Bekasi Nomor Satu

Tujuh Kasus Kebakaran, Kerugian Capai Rp 500 Juta

ILUSTRASI: Kebakaran terjadi pada awal Ramadan (23/3) melalap bangunan tempat tinggal di Jalan Melon 2 Blok AA 13 No. 46 Perumahan Taman Wisma Asri 2, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi. IST/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kebakaran selalu membuahkan kerugian materi, bahkan tak jarang peristiwa ini juga menelan korban jiwa. Hingga pertengahan bulan ramadan tahun ini, tercatat ada tujuh peristiwa kebakaran, kerugian yang ditimbulkan ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Kasi Komunikasi dan Investigasi Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bekasi, Heri Kurnianto mencatat ada tujuh peristiwa kebakaran selama ramadan 2023. Masing-masing empat kejadian di bulan Maret, dan tiga kejadian di bulan April. Kerugian materi dari tujuh peristiwa tersebut tercatat Rp 500 juta.

“Untuk kerugiannya kurang lebih Rp 500 jutaan, faktor kejadiannya didominasi korsleting listrik, satu akibat kebocoran gas,” katanya, Rabu (5/4).

Guna mengantisipasi kejadian kebakaran pada musim mudik nanti, pihaknya akan memasifkan sosialisasi pencegahan kebakaran kepada masyarakat melalui media sosial. Diharapkan informasi tersebut dapat meminimalisir peristiwa kebakaran selama periode mudik.

Beberapa hal yang menjadi catatan pada masa mudik kata Heri, kelalaian warga mencabut regulator gas. Untuk itu, penting masyarakat memeriksa secara detail segala sesuatunya sebelum bergerak mudik. Diantaranya mencopot regulator gas, serta instalasi listrik pada peralatan elektronik milik masyarakat.

“Tidak mencabut alat-alat elektronik yang tidak terlalu penting seperti charger laptop dan handphone turut menyebabkan korsleting listrik,” ungkapnya.

Secara keseluruhan, jumlah peristiwa kebakaran periode Januari sampai Maret 2023 sebanyak 70 peristiwa, dengan total kerugian Rp 57 miliar. Sementara itu jumlah peristiwa kebakaran di tahun 2022, pada periode yang sama sebanyak 52 peristiwa, dengan total kerugian Rp 34 miliar.

Puluhan peristiwa kebakaran tersebut sebagian besar disebabkan oleh korsleting listrik, baik yang terjadi di rumah tinggal, maupun kendaraan.

“Dari awal tahun sampai dengan saat ini kurang lebih ada tiga kejadian kebakaran oleh kendaraan bermotor. Jadi berbagai macam lah,” tambahnya. (sur)