RADARBEKASI.ID, BEKASI – Aktivitas ngegosip rasanya sulit dipisahkan dengan kaum ibu-ibu.
Pimpinan Pondok Pesantren Khusus Anak-anak Ar-Rahmah Mustikajaya Rahmawati Moeslich menjelaskan, bahwa apabila seseorang melakukan aktivitas ngegosip maka puasanya tidak akan batal.
“Jika ghibah dilakukan pada siang hari ketika berpuasa maka puasanya tidak akan batal, apalagi ketika pada malam hari ketika puasa sudah dibatalkan,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Minggu (9/4/2023).
Meskipun demikian melakukan aktivitas ngegosip pada saat berpuasa di bulan Ramadan, maka orang tersebut akan dikurangi pahala puasanya bahkan bisa menghilangkan keberkahan dalam berpuasa.
BACA JUGA: Cara Tepat Ajarkan Anak Berpuasa
“Meskipun tidak membatalkan puasa, namun demikian seseorang yang menggosip akan dikurangi pahala puasanya meskipun itu dilakukan pada malam hari ketika puasa sudah dibatalkan, bahkan bukan cuman pahala saja yang dikurangi akan tetapi keberkahan menjalankan ibadah puasa juga akan hilang,” tuturnya.
Sehingga apabila kamu umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan, maka jauhi dan hindari aktivitas ngegosip dan juga membicarakan hal-hal buruk tentang seseorang.
“Biasanya kalo bulan puasa banyak yang mengadakan buka bersama, alhasil kumpul bersama dengan kerabat. Itu baik menjalin silaturahmi tapi jangan dibarengi dengan membicarakan hal-hal buruk tentang seseorang karena tujuan utama silaturahmi akan sia-sia,” pungkasnya. (dew)