RADARBEKASI.ID, BEKASI – Musim mudik Lebaran telah datang. Bagi masyarakat hendak melakoni migrasi lokal tahunan ini kembali harus berhati-hati.
Khususnya mereka yang mudik dengan menggunakan kendaraan pribadi. Baik itu mobil ataupun sepeda motor. Pastikan terlebih dahulu bahwa kondisi badan anda prima dan memiliki sebuah rencana perjalanan yang baik.
Memiliki rencana pejalanan adalah hal penting yang pertama. Pastikan terlebih dahulu rute perjalanan, waktu tempuh, dan tentukan titik istirahat.
Rehat perjalanan baiknya berlangsung minimal setiap dua atau tiga jam berkendara. Momentum istirahat itu diperlukan agar tubuh kembali mendapatkan perenggangan otot. Sebelum perjalanan, ada baiknya pemudik menyiapkan perbekalan dengan dengan tepat. Khususnya perbekalan medis atau obat-obatan.
Khususnya bagi mereka pemudik yang memiliki riwayat penyakit serius seperti jantung, hipertensi ataupun gula, lebih disarankan untuk melakukan konsultasi terlebih dulu sebelum menjalankan perjalanan mudik Lebaran.
BACA JUGA: Tingkatkan Amalan Baik di Sisa Ramadan
Selanjutnya yang ketika adalah perhatikan asupan makan dan minum saat melakukan perjalanan mudik, hindari makanan yang tidak higienis yang dapat menimbulkan berbagai penyakit.
Lebih disarankan bagi para pemudik untuk membawa makanan atau tempat makanan dari rumah, sehingga dapat terjamin ke higenisan makanan yang akan dikonsumsi.
Sementara bagi mereka para pemudik yang masih tetap menjalankan ibadah puasa, baiknya penuhi asupan makan dan cairan yang cukup karena melakukan perjalanan mudik akan banyak menghabiskan energi.
Sehingga bagi pengendara mudik yang dalam hal ini tetap menjalankan ibadah puasa. Bila terasa dehidrasi yang cukup tinggi maka disarankan untuk segera membatalkan puasa agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Selanjutnya, bagi mereka pemudik yang menggunakan mode transportasi darat seperti motor, tidak disarankan untuk membawa anak kecil karena akan cukup berbahaya terhadap kesehatan anak. (dew)
