Berita Bekasi Nomor Satu

Prabowo Sebut Naik Turun Kendaraan Seenaknya Tanpa Bayar, Sandiaga Jawab Begini

Sandiaga Uno (kiri) beserta istri saat berkunjung ke rumah Prabowo Subianto pada momen Hari Raya Idul Fitri kemarin (INSTAGRAM SANDIAGA UNO)

RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Mantan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno merasa tak sedang disindir Prabowo Subianto terkait ada kader Gerindra naik turun seenaknya atau keluar masuk tanpa bayar.

Usai sindiran Prabowo Subianto, Sandiaga Uno menyebut ada kebebasan individu untuk menyampaikan perjuangannya dalam pemahaman dan kendaraan lain.

Sandi juga menyatakan partai politik adalah kendaraan untuk kaderisasi calon pemimpin bangsa. “Saya merasa bahwa parpol itu adalah kendaraan untuk kaderisasi pemimpin-pemimpin bangsa ke depan,” kata Sandi kepada wartawan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (1/5/2023).

BACA JUGA: Tinggalkan Gerindra, Sandi Minta Maaf ke Prabowo, Titip Surat Misterius

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) era Jokowi-Maruf Amin ini menyatakan tak merasa tersindir dengan narasi dari Prabowo. “Oh nggak sama sekali. Apa yang disampaikan beliau itu menurut data yang patut dipedomani oleh anak-anak muda yang berpolitik,” jawabnya seperti dikutip PojokSatu (Radarbekasi.id Group).

Sandi mengatakan mempedomani pesan Prabowo yang menyampaikan bahwa sebuah kendaraan politik itu adalah kapal yang ada nahkodanya. Jika sudah tidak sepaham dengan nahkoda, lanjut Sandi, ada kebebasan individu untuk menyampaikan perjuangannya dalam pemahaman dan kendaraan lain.

“Jadi itu yang saya yakini, apa yang beliau sampaikan dan setelah dipertimbangkan masak-masak, maka saya memutuskan untuk mudur dari partai,” katanya.

BACA JUGA: Ditinggal Sandi, Pesan Prabowo Tak Sampai, Pertemuan Batal

Sebelumnya Ketum Partai Gerindra Prabowo Subiantomengingatkan para kader untuk memegang teguh kesetiaan, karena kesetiaan sangat penting dalam sebuah organisasi, termasuk partai.

“Orang pintar dan kaya jika tidak setia kepada negara, rakyat, diberi amanah, diberi tanggung jawab, dia malah korupsi dan sebagainya,” kata Prabowo.

“Saya meminta kepada kader Gerindra untuk terus berkaca, mawas diri dan mengkoreksi setiap langkah dan tindakan yang diambil,” sebutnya.

BACA JUGA: Sandiaga Uno Dikabarkan Pindah ke PPP, Prabowo: Kami Tidak Menahan

Prabowo kembali berpesan kepada para kader Gerindraagar tidak lupa bahwa Gerindraada untuk berbakti pada nusa dan bangsa.

“Ada yang menganggap partai kendaraan. Enak saja. Partai dianggap bis. Naik seenaknya, turun di tengah jalan. Ndak bayar lagi. Memangnya bus Damri,” seloroh Prabowo soal kader yang keluar masuk partai ini. (jpc)