RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Sekuriti di Kantor MUI Pusat, Chaerudin menceritakan bahwa dirinya sempat diancam akan dihabisi setelah menerima Mustopa, 50, pelaku penembakan di lokasi.
“Beliau bilang begini, ‘Kalau kamu tidak menerima saya ketemu ketua MUI, saya habisi kamu’,” ujar Chaerudin menirukan perkataan Mustopa, Rabu (3/5/2023).
Pengancaman itu terjadi, katanya, ketika ia meminta agar yang bersangkutan kembali lagi nanti karena tak bisa bertemu Ketua MUI kemarin.
BACA JUGA: Penembak Kantor MUI Tewas Misterius, Al Chaidar: Ada Indikasi Operasi Intelejen
“Saya diperintahkan disuruh ke bawah untuk mengamankan beliau (Mustopa). Setelah mengamankan beliau, “Maaf, pak, gak bisa ketemu untuk hari ini. Bapak sudah kirim surat tapi suruh tunggu kabar berikutnya’. Tapi beliau memaksa,” jelas Chaerudin.
Setelah itu terjadilah pengancaman itu yang kemudian pelaku mengacungkan pistolnya yang diduga airsoft gun dan menembakkannya ke arah sekuriti tersebut.
“Tapi saya gak ketembak alhamdulillah. Pelurunya meleset,” ucapnya.
BACA JUGA: Polisi Sebut Pelaku Penembakan Kantor MUI Mantan Narapidana
Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jendral Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat bidang Pusat Dakwah dan Perbaikan Akhlak Bangsa, Arif Fahrudin menceritakan, pelaku datang ke kantor menggunakan travel.
“Mungkin ditanya staf kita dan security, mau bertemu siapa? ‘Mau ketemu pimpinan’. Atau mungkin salah satunya ketemu staf kita yang selama ini sering dia temui,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (2/5/2023).
Setelah itu, Arif mengatakan bahwa terduga pelaku kembali ditanya hendak bertemu siapa. Lantas dijawab mau bertemu Ketua MUI. Ia pun kemudian menunggu untuk bertemu.
BACA JUGA: Pelaku Penembakan Kantor MUI, Menag: Individu Salah Belajar Agama
“Terus gak tau, dia gak sabar atau gimana terus tiba-tiba mengeluarkan senjatanya itu,” katanya.
Setelah melakukan penembakan yang membuat beberapa orang luka, ia mengatakan bahwa terduga pelaku sempat mencoba kabur.
“Iya kabur, terus langsung dibekuk sama security kita. Dia melakukan perlawanan tapi langsung dibekuk,” ucapnya. (jpc)