RADARBEKASI.ID, BEKASI – Proses penerimaan mahasiswa baru di sejumlah perguruan tinggi swasta wilayah Kota Bekasi kini telah memasuki tahap pendaftaran gelombang kedua. Berdasarkan data yang dihimpun, pendaftar di gelombang kedua lebih banyak dibandingkan gelombang pertama.
Ketua Panitia Pelaksana Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Krisnadwipayana (Unkris), Susetya Herawati menyampaikan, Unkris sudah melaksanakan proses penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2023/2024 sejak awal tahun. Pendaftaran mahasiswa baru gelombang pertama dibuka pada awal Januari 2023.
“Saat ini sudah memasuki pendaftaran gelombang kedua,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Kamis (11/5).
Sampai pendaftaran gelombang pertama ditutup, tercatat ada 150 pendaftar. Sementara pada pendaftaran gelombang kedua yang masih berlangsung ini, sudah ada sekitar 350 pendaftar.
Unkris akan membuka pendaftaran sampai gelombang ketiga pada September 2023. Perguruan tinggi swasta yang berada di wilayah Pondok Gede tersebut, pada tahun ajaran 2023/2024 ini menargetkan penerimaan mahasiswa baru seperti sebelumnya.
“Target penerimaan mahasiswa masih sama dengan tahun lalu, yaitu sekitar 1.500 mahasiswa,” ucapnya.
BACA JUGA: Kuota Mahasiswa Baru Belum Terpenuhi
Dikatakan, proses penerimaan mahasiswa baru Unkris pada tahun ajaran 2022/2023 mengalami peningkatan sekitar 20 persen dibandingkan sebelumnya saat kasus Covid-19 masih merebak. Susetya berharap, capaian tahun ini kembali lebih baik.
Ia memprediksi terjadinya peningkatan tahun ini tidak jauh berbeda dengan sebelumnya karena dampak perekonomian masih dirasakan oleh sebagian masyarakat.
“Peningkatan kita prediksi pasti akan terjadi, namun tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya karena kami rasa dampak perekonomian masih dirasakan oleh sebagian masyarakat,” terangnya.
BACA JUGA: Mahasiswa Domisili Kota Bekasi Bisa Dapat Beasiswa, Begini Caranya
Hal senada disampaikan oleh Rektor Universitas Bina Insani, Indra Muis. Menurutnya, proses penerimaan mahasiswa baru sudah dimulai sejak awal Januari 2023.
“Kami sudah membuka proses pendaftaran dan saat ini sudah memasuki pendaftaran gelombang kedua,” ujar Indra.
Pada tahun ajaran 2023/2024, Universitas Bina Insani menargetkan 850 mahasiswa baru. Pada pendaftaran gelombang pertama tercatat sekitar 127 pendaftar. Sedangkan data sementara gelombang kedua lebih banyak sudah ada sekitar 200 pendaftar.
Tahun sebelumnya Universitas Bina Insani turut merasakan peningkatan penerimaan mahasiswa baru sampai 20 persen berkat adanya program Kartu Indonesia Pintar (KIP). Indra berharap, peningkatan dapat kembali terjadi pada tahun ajaran ini.
“Peningkatan kita harapkan terjadi, meskipun memang kita prediksi tidak terlalu jauh berbeda. Yang terpenting pemerintah masih terus membantu masyarakat yang ingin berkuliah, maka peningkatan tersebut pasti akan terjadi,” pungkasnya. (dew)
