RADARBEKASI.ID, BEKASI – Ratusan kader maupun pengurus mengantarkan 55 bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) dari DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) saat pengajuan pendaftaran mereka ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Sabtu (13/5/2023).
Di antara ratusan orang rombongan, terlihat sejumlah orang berpenampilan syar’i seperti halnya penampilan para kiai pada umumnya. Sebagian besar para “Pengawal Khusus” itu merupakan alim ulama yang tercatat di kepengurusan PCNU Kabupaten Bekasi.
“Alhamdulilah banyak, ada kiai kita dewan syuro dan dari PCNU juga ada, tokoh masyarakat. Semua kiai-kiai, alhamdulilah hari ini sama-sama mengawal kita memulai kontestasi Pemilu 2024,” ujarnya Ketua DPC PKB Kabupaten Bekasi, Muhammad Rochadi, usai mendaftarkan calon wakil rakyatnya ini.
BACA JUGA: PKB Kota Bekasi Rangkul Anak Muda, Daftarkan 50 Caleg ke KPU, 70 Persen Gen Milenial
DPC PKB Kabupaten Bekasi yang tiba di kantor KPU sekitar pukul 14.00 WIB ini dan langsung membuat halaman kantor tampak menghijau. Alunan salawat juga terdengar kencang mengiring langkah para pimpinan DPC memasuki kantor KPU. Dalam pengajuan tersebut, KPU dan Bawaslu yang melakukan pengecekan langsung memastikan bahwa DPC PKB memenuhi syarat.
Menurut pria akrab disapa Gus Adi ini, 55 bacaleg yang didaftarkan ke KPU dari berbagai kalangan masyarakat. Ada yang dari difabel, tokoh muda, organisasi kepemudaan, guru, kyai, aktivis buruh, desa, milenial, pedagang pasar, hingga pengemudi ojek online (Ojol).
“Instruksinya satu, memenangkan PKB di Kabupaten Bekasi dan memenangkan Gus Muhaimin menjadi Presiden. Kita turun ke bawah, mengajak masyarakat untuk memenangkan PKB. Target kursi kita sebanyak-banyaknya, kalau perlu semuanya,” kata Gus Adi dengan muka optimis. (pra)
