RADARBEKASI.ID, BEKASI – SMK memiliki program Sekolah Siap Kerja. Program ini memberikan pembekalan dunia kerja maupun pansar kerja bagi alumni dan siswa saat masih aktif agar dapat menghadapi persaingan dunia kerja. Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan Industri dan Masyarakat SMKN 2 Cikarang Barat, Euis Khoirunnisa menyampaikan, pembekalan materi tentang dunia kerja diberikan secara berkala.
“Pembekalan ini diberikan kepada siswa sebelum maupun sesudah kelulusan,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Selasa (16/5).
Selain itu, melalui program tersebut siswa maupun alumni diberikan informasi mengenai pasar kerja. Selam aini, pembekalan yang diberikan meliputi sosialisasi sekolah siap kerja, simulasi psikotes, pendidikan karakter, entrepreneurship, budaya kerja, teknik wawancara, dan cara menyusun dokumen lamaran.
“Materi yang kami berikan disampaikan dari berbagai narasumber yang ada, seperti Disnaker, industri, dan instruktur. Jadi narasumbernya kami berikan dari yang memang berpengalaman,” terangnya.
Dari hasil indikator internal yang sudah diberikan, pihaknya optimis serapan lulusan SMK ke dunia kerja dapat meningkat. Namun dari indikator secara eksternal dengan kondisi ekonomi secara makro, pihaknya belum bisa mengetahui daya serap lulusan akan meningkat atau tidak.
“Kami belum tau nih bagaimana daya serap industri lain, namun secara internal kami yakin daya serap akan meningkat di tahun ini,” ucapnya.
BACA JUGA: Peluang Kerja Masih Minim, Lulusan SMK Harus Lebih Aktif Cari Informasi
Tahun ini, pembekalan diberikan kepada seluruh lulusan sebanyak 515 siswa. “Seluruh siswa kami berikan pembekalan yang sama pasca kelulusan ini, jadi memang kami berikan secara menyeluruh kepada siswa,” terangnya.
Hal senada disampaikan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMKN 8 Kota Bekasi, Hikmah Tuloh Sidik. Dirinya mengungkapkan, setelah lulus anaknya tetap diberikan bimbingan untuk mencari peluang pekerjaan.
“Kami terus melakukan bimbingan kepada seluruh siswa setelah lulus, jadi tidak melepaskan gitu saja siswa. Karena kita ketahui mereka masih membutuhkan bimbingan,” tuturnya.
Beberapa materi pembekalan turut diberikan oleh pihak sekolah kepada alumni. Pembekalan ini diharapkan dapat membantu para lulusan dalam bersaing di dunia kerja.
“Pembekalan materi tetap kami berikan, baik itu sifatnya umum maupun individual,” jelasnya.
Bimbingan pascakelulusan diberikan kepada seluruh siswanya yang lulus pada tahun ini berjumlah 336 orang. Diharapkan lulusan tahun ini bisa secara menyeluruh terserap di dunia kerja.
“Tentunya kami harap mereka bisa terserap sesuai dengan bidang pekerjaannya, kami disini berusaha untuk memberikan fasilitas terbaik agar mereka tidak lagi meraba bagaimana proses perekrutan dilakukan pada dunia kerja,” pungkasnya. (dew)