Berita Bekasi Nomor Satu

SMAN Gunakan Sistem Ujian Berbeda

Guru SMAN 8 Kota Bekasi menyampaikan materi kepada siswa di kelas. Jadwal ujian kenaikan kelas bagi siswa 10 dan 11 di SMAN wilayah Kabupaten Bekasi ditetapkan berbeda. SMAN gunakan sistem ujian berbeda. DEWI WARDAH/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Ujian kenaikan kelas bagi siswa 10 dan 11 di wilayah Kabupaten Bekasi dijadwalkan 29 Mei sampai 17 Juni 2023 sesuai kalender pendidikan. SMAN menggunakan sistem ujian yang berbeda.

Kepala SMAN 1 Cikarang Pusat, Sayuti, menyampaikan pihaknya telah melakukan berbagai persiapan jelang pelaksanaan ujian kenaikan kelas bagi siswa kelas 10 dan 11.

“Kami sudah melakukan berbagai persiapan untuk pelaksanaan ujian kenaikan kelas,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Kamis (18/5).

Persiapan yang dilakukan pihak SMAN 1 Cikarang Pusat meliputi pembentukan panitia, pembuatan jadwal ujian, pemilihan pengawas ujian, dan pembuatan soal.

“Sekarang ini kami sedang proses pengeditan soal,” ucapnya.

BACA JUGA: Soal Ujian Jangan Sampai Buat Siswa Bingung

Lebih lanjut Sayuti menjelaskan, ujian akan dilaksanakan dengan sistem hybrid. Untuk soal pilihan ganda dilaksanakan secara daring dan esai akan menggunakan kertas ujian.

“Kami akan hybrid mengingat soal ujian esai itu akan memiliki poin yang cukup besar,” ucapnya.

Ujian kenaikan kelas di SMAN 1 Cikarang Pusat dijadwalkan pada 29 Mei sampai 6 Juni 2023. Sehingga saat ini siswa sudah melakukan persiapan pematangan ujian.

Hal senada disampaikan oleh Kepala SMAN 1 Sukakarya, Acep Hadi. Ia menyampaikan, sekolah sudah melakukan berbagai persiapan jelang ujian kenaikan kelas.

“Kami sudah melakukan persiapan, termasuk diantaranya pembuatan kisi-kisi soal untuk siswa,” jelasnya.

Di SMAN 1 Sukakarya, ujian kenaikan kelas dijadwalkan mulai 5 sampai 10 Juni 2023. Sementara, ujian akan dilaksanakan  sistem daring dengan jenis soal pilihan ganda.

“Kami memilih untuk dilaksanakan secara daring dengan menggunakan soal pilihan ganda secara menyeluruh,” ucapnya.(dew)