RADARBEKASI.ID, BEKASI – Nasib malang dialami perempuan asal Bogor, Lilis (30) yang jadi korban modus penipuan aplikasi kencan oleh seorang pria yang mengaku akan mengajak bertemu dengan orang tuanya.
Salah satu saksi, Andri menceritakan, korban dari Bogor mau ke Bekasi namun di Jalan Agus Salim, Kampung Lengkak RT 10/RW 08 Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi korban diturunkan.
Apesnya lagi, gawai milik korban juga diambil oleh pelaku dan korban ditinggalkan di sebuah gang oleh pelaku.
“Diajak kesini, diturunin di depan gang, si cowoknya pergi dengan bawa handphonenya dia, ngambil handphone itu modusnya mau telpon ke keluarganya,” jelas dia.
Andri menceritakan, janda anak dua ini kenal dengan pelaku melalui aplikasi cari jodoh dan mengajak ketemuan di kawasan Bekasi Timur, Kota Bekasi.
“Dia bilang, dia kenalan di aplikasi TanTan, terus ketemu di Bekasi ini mau diketemuin sama keluarganya si cowok,” ungkap Andri saat ditemui di kediamannya, Senin (19/6).
Korban menuturkan kepada Andri, bahwa pelaku tinggal di daerah Bekasi Jaya, Bekasi Timur, namun saat dicek ternyata pelaku tidak ada yang kenal setelah melihat rekaman CCTV.
“Ya gak ngenalin, bukan orang sini. Ciri-cirinya ga jelas karena pakai helm, yang jelas pakai Satria F biru, plat nomor ada B-5949 tapi ujungnya bengkok jadi ga kelihatan,” katanya.
Setelah itu, karena merasa iba, melihat kondisi Lilis yang linglung, akhirnya ia ditolong warga dan di pesankan grab untuk pulang ke Cibinong, Kabupaten Bogor.
“Cuman kasihan kan dari Bekasi ke Bogor balik lagi, capek. jadi saya pesenin taksi online untuk balik ke Bogor,” ungkapnya.
Meski jadi korban penipuan, Andri mengatakan, korban belum melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib.
“Udah sampai rumah, semalem ngabarin nelpon bilang terima kasih, Nah tadi pagi polisi telpon ke saya, nanya mau ditindaklanjuti gak,” pungkasnya (rez)
