RADARBEKASI.ID, BEKASI – Besaran pagu anggaran perbaikan atau konstruksi jalan masih jauh dari ideal. Keterbatasan itu menuntut Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) berinovasi untuk membuat kondisi jalan yang lebih baik.
Pada 2023 ini Dinas SDABMBK Kabupaten Bekasi memiliki pagu anggaran perbaikan atau konstruksi jalan sebesar Rp300 miliar. Kemudian ditambah Rp10 miliar untuk pemeliharaan jalan melalui anggaran perubahan.
Dengan anggaran sebesar itu, Dinas SDABMBK Kabupaten Bekasi akan berupaya mengoptimalkan anggaran untuk jalan yang lebih baik. Berdasarkan data yang dihimpun, total panjang jalan di Kabupaten Bekasi sekitar 932 kilometer (km) dengan kondisi baik sekitar 563 km, sedang sekitar 200 km, rusak sekitar 67 km, dan rusak berat sekitar 104 km.
“Di 2023 ini kita hanya memiliki pagu anggaran perbaikan jalan atau konstruksi jalan Rp300 miliar. Jauh sekali begitu dari kebutuhan yang ada. Ini kan bukan hanya rekonstruksi saja, ada juga pemeliharaan,” ujar Kepala SDABMBK Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln.
Hal itu dikatakan oleh Henri saat menjadi tamu Podcast bertajuk “Bincang Infrastruktur Jalan di Kabupaten Bekasi” di Studio Podcast Radar Bekasi, Kamis (22/6/2023). Podcast dipandu oleh wartawan Radar Bekasi yang bertugas di Kabupaten Bekasi, Andi Mardani.
Lebih lanjut dikatakan Henri, pihaknya berusaha mengoptimalkan anggaran yang ada dengan membuat inovasi ‘Berani Jalan”. Inovasi digagas pada tahun ini oleh Henri yang tengah mengikuti pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II.
Inovasi yang berasal dari sinonim “Berkeselamatan, Mantap, Terpeliharanya Jalur Jalan” ini berfokus pada peningkatan kualitas jalan berbasis masyarakat. Melalui inovasi tersebut, pihaknya membuat aplikasi pelaporan jalan dan pembuatan unit reaksi cepat penanganan jalan. Masyarakat dapat melaporkan kerusakan jalan di mana pun melalui Instagram resmi Dinas SDABMBK Kabupaten Bekasi (@sdabmbk_bekasikab) maupun hotline yang akan segera rilis. Selain itu, ada pembuatan master plan jalan.
“Jalan yang ada mungkin sudah jenuh begitu. Over capacity, overloading. Nah ini kan perlu solusi atau inovasi baru begitu. Ini kita tuangkan dalam pembuatan masterplan,” kata Henri.
BACA JUGA: Pj Bupati Pantau Perbaikan Jalan Secara Langsung
Tak hanya itu, rencananya juga akan membuat ruas jalan baru di koridor Selatan dan Utara. Ruas jalan baru dibuat di kedua wilayah itu karena untuk Timur dan Barat sudah banyak.
“Kalau di Selatan Utara itu kan banyak halangannya seperti ada jalan tol, jalan kereta. Ini harus membuat perlintasan tidak sebidang dan biaya tinggi sebenarnya,” katanya.
Di dalam masterplan itu juga dibuat rencana ring road untuk jalan yang memiliki beban lalu lintas rata-rata hariannya tinggi. Seperti jalan yang berada di wilayah industri.
“Mungkin di jalan industri itu lalu lintas harian rata-ratanya untuk yang kelas A aja hampir 1.000 lebih. Apalagi kelas yang tinggi lagi kayak, itu hampir seratusan per hari,” katanya.
Di samping itu, Dinas SDABMBK melalui inovasinya memiliki strategi terkait pengadaan barang dan jasa yang sekarang tidak lagi menggunakan lelang normal tetapi sudah e-katalog.
“Semua ini adalah jangka pendek untuk meningkatkan kualitas jalan. Dengan adanya peningkatan kualitas jalan ini kan kita lebih efisien secara makronya,” ucapnya. (adv)