RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi menjadikan momentum pembagian daging kurban Idul Adha sebagai kampanye pengurangan kantong plastik di masyarakat.
Sebelumnya DLH telah menyarankan panitia kurban mengganti kantong kemasan daging kurban menggunakan bahan ramah lingkungan atau non plastik. Hal itu turut dipantau oleh Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) DLH yang dilaporan lewat aplikasi.
“Sebelumnya himbauan untuk mengurangi penggunaan plastik, saat pembagian daging hewan kurban sudah kami sampaikan,” ujar Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup (PPKLH) Kota Bekasi, Andi Franky kepada Radar Bekasi, Minggu (2/7).
Setelah imbauan diberikan ke sejumlah wilayah saat ini diakuinya tinggal menunggu hasil laporan yang proses perekapannya masih dilakukan. “Jadi dari himbauan tindak lanjutnya adalah melaporkan hasil dari pelaksanaan yang dilakukan untuk mengurangi sampah plastik tersebut,” jelasnya.
Menurutnya dari hasil laporan nanti bisa disimpulkan apakah masyarakat benar-benar taat menjalankan aturan yang berlaku, atau masih harus dilakukan perbaikan dalam upaya meminimalisir penggunaan kantong plastik.
“Laporannya itu kalau gak salah lewat aplikasi ya, jadi mereka mengganti plastik dengan wadah apa itu harus dilaporkan melalui aplikasi,” ucapnya.
Namun hingga kini jumlah laporan masih diproses oleh bidang persampahan dan limbah B3, untuk mengetahui hasil laporan dari pengurangan penggunaan plastik.
“Laporannya disampaikan kepada bidang lain, namun himbauan dan laporan yang harus dibuat disampaikan melalui bidang kami,” tuturnya.
Sementara, Kepala Bidang Pengurangan Sampah dan limbah B3 pada DLH Kota Bekasi, Dewi Astianti mengungkapkan bahwa sementara ini belum semua UPTD mengumpulkan hasil laporannya.
“Belum semua UPTD mengumpulkan hasil laporannya, kerana memang dilaporkan melalui aplikasi,” ucapnya.
Hingga kini pihaknya masih melakukan rekap hasil dari laporan yang dibuat oleh masing-masing UPTD, untuk dijadikan bahan evaluasi dan juga perbaikan.
“Masih kami kumpulkan semua laporan sampai semua UPTD mengumpulkan hasilnya,” pungkasnya. (dew)
