RADARBEKASI.ID, BEKASI – Mantan anggota DPRD Kabupaten Bekasi periode 2014-2018, Ranio Abdillah, memilih hengkang dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) dan berlabuh ke Partai Amanat Nasional (PAN) pada Pemilu 2024. Ranio pun kini telah tercatat sebagai Calon Legislatif (Caleg) Kabupaten Bekasi.
Kepada Radar Bekasi, Ranio mengaku, keputusannya bergabung ke PAN itu bukanlah hal yang mendadak. Ia merasa telah terikat dengan PAN sejak jauh-jauh hari. Bahkan Ia sudah ikut bagian jadi konsensus Calon Legislatif (Caleg) di PAN tahun 2019.
“Chemistry sudah lama terbangun baik sama PAN. Jadi bukan hal yang baru di PAN, karena sudah kenal kenal dengan pengurus-pengurus,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Senin (3/7).
Ranio sangat percaya diri menghadapi Pileg 2024 mendatang dengan kendaraan barunya. Sebab ia telah memiliki bekal pengalaman sebagai wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) II, yang meliputi Kecamatan Cikarang Barat dan Cibitung. Hal itu mengingat, barisannya selama ini tetap setia mendukungnya walaupun sudah berbeda partai.
Di bawah kepemimpinan Daeng Muhammad, Ranio menyakini, PAN akan berbicara banyak pada Pileg 2024. Sehingga target delapan kursi bukan sesuatu yang mustahil, karena berisikan kader-kader muda binaan PAN selama ini. Ditambah PAN hari ini lebih modorat, lebih melekat di Muhammadiyah, karena PAN partai nasionalis dan berisikan Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, dan Nasionalis.
“Jadi paling tidak saya akan mencoba semangati itu lagi, dalam mendorong lahirnya madrasah dan sanawiyah, terlepas hari ini kewenangan ada di kementerian atau provinsi. Tapi poinnya bisa dirasakan oleh masyarakat. Selain infrastruktur dan lainnya,” katanya. (pra)
