RADARBEKASI.ID, BEKASI – SMKN 15 Kota Bekasi sebagai SMK pelaksana program SMK Pusat Keunggulan Skema Reguler 2023 menggelar Mabel Job Fair, Kamis (20/7). Mabel Job Fair sebagai upaya penguatan kerjasama dengan dunia kerja yang harus dilakukan oleh SMK.
Mabel Job Fair merupakan salah satu program yang harus dilaksanakan oleh SMK pelaksana program SMK Pusat Keunggulan Skema Reguler 2023. Yakni sebagai wujud komitmen untuk memberikan kesempatan bagi alumni SMK, khususnya alumni SMKN 15 Kota Bekasi terserap sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.
Kepala SMKN 15 Kota Bekasi, Supriatin, menyampaikan Mabel Job Fair 2023 merupakan pelaksanaan pertama. “Ini merupakan tahun pertama, dimana kami menggandeng beberapa Dudi (Dunia Usaha Dunia Industri,Red) dari program keahlian yang berbeda-beda,” ujarnya kepada Radar Bekasi, di sela acara.
Mabel Job Fair dibuka untuk alumni maupun umum, namun dengan jumlah kuota pengunjung terbatas. Untuk kuota alumni 700 orang dan umum 500 orang. Adapun pengunjung yang mengikuti kegiatan ini, terlebih dahulu mengisi pendaftaran secara daring. Bukti pendaftaran ditunjukkan saat memasuki area Mabel Job Fair.
Mabel Job Fair ini, Supriatin, berharap dapat meningkatkan keterserapan alumni di dunia kerja dan sarana pertemuan langsung antara dunia kerja dan para pelamar kerja serta memberikan inspirasi murid mempersiapkan diri menuju dunia kerja yang penuh tantangan.
“Dudi yang hadir kali ini merupakan mitra kami, dimana tahun-tahun sebelumnya perusahaan tersebut telah membuka rekrutmen di sekolah kami bagi para alumni,” ucapnya.
BACA JUGA: SMKN 15 Kota Bekasi Tanam Jahe Merah
Di sela Mabel Job Fair, dilakukan peresmian gedung Ruang Praktik Siswa (RPS) Teknik Mesin SMKN 15 Kota Bekasi beserta peralatan seperti CNC Laser Cutting dan CNC Bending untuk mendukung pembelajaran berbasis projek dan teaching factory.
Dijelaskannya, RPS Teknik Mesin menjadi bagian pengembangan sarana dan prasarana sekolah yang berasal dari bantuan pemerintah melalui Program SMK Pusat Keunggulan Skema Pemadanan Dukungan 2022.
Selain itu terdapat kegiatan gelar karya murid berupa pentas seni dan hasil produk kreatif inovatif murid untuk mendukung kewirausahaan dan perwujudan pelaksanaan pembelajaran berbasis projek (PjBL).
Beragam kegiatan yang tersaji dalam Mabel Job Fair menjadi aksi nyata keluarga besar SMKN 15 Kota Bekasi yang mencerminkan perilaku Profil Pelajar Pancasila.
“Saya menyampaikan rasa terima kasih kepada panitia yang telah bekerja keras dalam menyelenggarakan Mabel Job Fair 2023 ini. Tanpa kerja keras mereka, acara ini tidak akan terlaksana dengan baik,” ungkap Supriatin.
“Saya juga berharap acara ini memberikan manfaat dan kesempatan emas bagi setiap peserta. Mari kita jalin kemitraan yang baik antara sekolah, dunia kerja, dan stakeholder untuk menciptakan generasi yang siap menghadapi masa depan,” imbuhnya.
BACA JUGA: SMKN 15 Hadirkan Studio Mini
Sementara, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Bekasi, Ika Indah Yarti mengatakan, dirinya sebagai perwakilan Pemerintah Kota Bekasi memberikan apresiasinya kepada SMKN 15 Kota Bekasi. Menurutnya, Mabel Job Fair 2023 menjadi bagian dalam menekan angka pengangguran di Kota Bekasi.
“Apresiasi yang sangat tinggi kita sampaikan kepada SMKN 15 Kota Bekasi, karena telah berhasil menyelenggarakan kegiatan ini,” ungkap Ika.
Tidak hanya itu, pihak pemerintah juga berharap melalui SMK dunia pendidikan bisa terus melakukan relevansi sesuai dengan kebutuhan pasar kerja sehingga kompetensi lulusan dapat memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan oleh Dudi.
“Kegiatan uni menjadi bagian terbaik dimana diharapkan kegiatan ini bisa tertular kepada SMK lainnya, sehingga SMK di Kota Bekasi bisa mengadakan kegiatan seperti ini yang dapat bekerjasama dengan para pelaku usaha di Kota maupun Kabupaten Bekasi,” tuturnya.
Sementara, Manager PLN UP3 Bekasi, Redi Zusanto, mengatakan, pihaknya merasa senang bisa memberikan sumbangsihnya dalam dunia pendidikan sebagai mitra Dudi.
“Mewakili Dudi saya merasa senang bisa memberikan sumbangsih dari salah satu perusahaan BUMN di Kota Bekasi. Kami memiliki AKHLAK yang merupakan singkatan dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif,” jelasnya.
Menurutnya, kegiatan ini menjadi bagian dari budaya Kompeten. Budaya Kompeten ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi siswa sehingga kedepan dapat bergabung dalam perusahaan Dudi.
“Ini dibutuhkan karena dari dunia pendidikan diharapkan dapat memunculkan kader-kader yang insyaallah dapat melanjutkan menjadi pegawai PLN kedepannya,” pungkasnya. (dew/pms)