Berita Bekasi Nomor Satu

Tes Peminatan Jurusan Dilaksanakan di Sela MPLS

TES: Siswa baru mengikuti tes peminatan jurusan saat MPLS di SMA Tulus Bhakti. DEWI WARDAH/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI Tes psikologi bagi peserta didik baru untuk menentukan penjurusan SMA masih diterapkan oleh satuan pendidikan di wilayah Kota Bekasi. Tes peminatan jurusan ini dilaksanakan di sela Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

Kepala SMA Tulus Bhakti (TB) Kota Bekasi, Margo Cahyono, menyampaikan bahwa tes psikologi tahun ini dilakukan saat kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

“Biasanya tes ini dilakukan sebelum masuk sekolah, namun untuk tahun ini kami lakukan pada pertengahan kegiatan MPLS. Jadi setelah kegiatan MPLS berlangsung, hasilnya sudah dapat diketahui,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Rabu (19/7).

Menurutnya, tes psikologi sudah menjadi hal yang umum bagi sekolah di tingkat SMA. Tes tersebut dalam mengidentifikasi masalah, minat, dan bakat peserta didik baru.

“Tes yang kami laksanakan untuk siswa baru adalah untuk mengidentifikasi masalah, minat, dan bakat peserta didik,” jelasnya.

Tes psikologi meliputi tes IQ, tes minat bakat, serta tes kepribadian, dan sikap kerja bagi peserta didik baru. Tes ini akan dijadikan sebagai referensi untuk menentukan penjurusan MIPA dan IPS.

“Tesnya dilakukan satu hari aja dengan durasi 3-4 jam disesuaikan dengan waktu siswa mengerjakan soal-soalnya,” ucapnya.

SMA Tulus Bhakti merupakan sekolah swasta yang masih menggunakan Kurikulum 2013. Dengan demikian, penjurusan sudah dilakukan saat siswa kelas 10.

BACA JUGA: MPLS Dekatkan Siswa dengan Anggota OSIS dan Guru

Hal senada disampaikan Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMAN 7 Kota Bekasi, Edy Sunarya. Ia mengatakan, sekolahnya melakukan tes psikologi kepada siswa baru setelah kegiatan MPLS selesai.

“Jadi selama jadwal kegiatan MPLS berlangsung, sesudahnya kami akan melakukan tes psikologi kepada siswa baru,” tuturnya.

Bagi sekolah yang sudah menerapkan Kurikulum Merdeka, penjurusan siswa saat kelas 11. Meskipun SMAN 7 Kota Bekasi menerapkan Kurikulum Merdeka, namun tes psikologi dilakukan sejak awal.

“Dilakukan awal karena memang bisa menjadi bahan identifikasi kita kepada siswa baru, agar saat di kelas 11 peminatan kelas dapat dilakukan lebih mudah,” jelasnya. (dew)

 


Solverwp- WordPress Theme and Plugin