Berita Bekasi Nomor Satu

Semalam Dua Kali Kemalingan

HILANG: Mobil pikap milik Edo Mustopa (28) raib digasak pencuri saat diparkir di garasi rumahnya Jalan Raya Legok, Jatimekar, Jatisaih, Kota Bekasi. IST/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Nasib nahas harus diterima Edo Mustopa (28) saat rumahnya dua kali disatroni maling. Akibatnya mobil pikap serta alat elektronik miliknya raib bersamaan.

Kerugian paling besars etelah mobil pikap yang terparkir di dalam garasi rumahnya di Jalan Raya Legok, Kelurahan Jatimekar, Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi jadi sasaran pencurian.

Mobil yang digunakan untuk antar barang Furniture itu ketahuan hilang menjelang subuh saat sedang diparkir di garasi rumah.

Korban Edo Mustopa (28) menceritakan peristiwa itu terjadi pada Kamis (20/7) dini hari sekira pukul 04.2.

“Biasanya mobil parkir di situ. saya di proyek pulang sore sekitar jam delapan. Jam sembilan-sepuluh udah tidur. Kebetulan pas bangun salat subuh, ngeliat mobil itu udah gak ada, setelah itu saya langsung cek cctv,” ungkapnya saat ditemui di kediamannya, Minggu (23/7).

Edo mengatakan, dari rekaman CCTV pelaku berjumlah empat orang, menggunakan mobil minibus. “Disitu kejadian, keliatan ada empat orang, dua orang nunggu di jalan raya. yang dua mobil lagi eksekusi, yang satu nganuin (buka) gerbang, yang satu lagi nganuin (merusak) kontak kalau diliat dari cctv,” kata Edo

Padahal kata Edo, keadaan mobil saat dieksekusi dalam kondisi terkunci, dan tertutup pagar.

“Terkunci. semua aman, terkunci rapi, itu ada kunci stang, mungkin pagar dicabut, dan gemboknya juga dirusak,” sambung Edo.

Sebelumnya, sekitar pukul 22.00 rumahnya juga sempet disatroni maling. Barang miliknya yaitu tipe radio seharga Rp 1,5 juta raib diwaktu yang sama.

“Betul, tape radio. tapi gak diviralin, sebelum mobil hilang, tape juga dimaling,” ungkapnya.

Edo mengungkapkan, daerah tinggalnya bisa dinilai rawan, karena kerap terjadi aksi pencurian.

Namun kata dia, tidak ada kecurigaan pelakunya orang dekat di daerahnya tinggal. “Gak ada, dilihat dari foto juga kayaknya bukan orang sini,” tutur Edo.

Akibat insiden itu dirinya langsung melapor ke Polsek Jatiasih. Dan sudah dilacak oleh kepolisian plat nomor mobil pelaku diduga palsu.

“Pas kejadian lapor RT dulu, dari RT baru ke polisi, diliat plat nomor pelaku, gak ada di kepolisian. mungkin platnya palsu,” pungkasnya.(rez)