RADARBEKASI.ID, BEKASI – Siti Qomariyah nampaknya telah mempersiapkan diri dengan serius dalam menapaki pencalonannya sebagai anggota legislatif DPRD Provinsi Jawa Barat dari Partai Nasional Demokrat (NasDem). Selain ketersediaan alat peraga kampanye, Siqom-begitu ia kerap disapa, mengaku memiliki jargon yang diklaim menjadi visi langkah politiknya saat ini.
Jargon tersebut yakni: “Emak-Emak Bekasi Mandiri”. Selain melingkupi ruang pribadinya, jargon tersebut juga dapat menjadi sebuah ajakan kepada kaum ibu-ibu paruh baya di Kab Bekasi agar mampu hidup lebih mandiri dari berbagai hal.
“Saya berangkat dari kaum ibu-ibu, jadi saya tahu persis pekerjaan ibu-ibu,” ungkap Siti Qomariyah saat menjadi tamu Podcast bertajuk “Di Balik Hijrahnya Siqom ke Partai NasDem” di Studio Podcast Radar Bekasi.
Siqom menuturkan, pengertian tagline “Emak-Emak Bekasi Mandiri” itu luas. Pada kesempatan ini dirinya menjelaskan, seorang ibu atau emak-emak merawat anaknya maupun melayani suami, itu sudah merupakan mandiri. Termasuk membantu perekonomian keluarganya.
“Jadi pengertian emak-emak Bekasi mandiri itu luas. Karena mengurus anak dan suami itu sudah terbilang mandiri. Kemudian emak-emak juga harus bisa mandiri untuk membantu perekonomian keluarga, dengan melalui berbagai cara,” ungkap ibu lima anak ini saat diminta tanggap perihal taglinenya.
Sebagai Caleg perempuan, Siqom ingin mengajak emak-emak di Kabupaten Bekasi untuk mengembangkan bakatnya melalui bidang keterampilan. Karena memang selain bergelut di dunia politik, Siqom juga merupakan pengrajin batik samara Bekasi.
“Saya ini selain bergelut di politik, saya juga aktif mempromosikan batik Bekasi, disitu para karyawannya emak-emak, kita berdayakan disitu. Saya sebagai ibu, wajib hukumnya membantu teman-teman saya agar bisa meringankan beban ekonomi keluarga. Minimal bisa membantu meringankan beban suami,” tuturnya.
BACA JUGA: Caleg Partai NasDem Siti Qomariyah Tak Gentar Hadapi Para Penggede Partai
Berbekal keahliannya sebagai perajin batik samara Bekasi, Siqom akan mengajak emak-emak untuk menggeluti bidang tersebut. Tentunya dengan memberikan pelatihan ngebatik. Terlebih apabila dirinya berhasil terpilih sebagai wakil rakyat ditingkat provinsi, bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat Kabupaten Bekasi.
“Jadi nanti saya bisa bergerak dan memperjuangkan aspirasi masyarakat Kabupaten Bekasi, terutama dalam bidang keterampilan. Yang saya punya saat ini Batik Bekasi, nanti saya akan berikan ilmunya ke masyarakat, saya akan berikan pelatihan untuk emak-emak,” ungkapnya.(pra)