RADARBEKASI.ID, BEKASI – Berada di dalam peta persaingan bertensi tinggi tak membuat Siti Qomariyah gentar. Sebaliknya, politikus yang kerap disapa Siqom ini justru optimis dapat memberikan satu kursi DPRD Provinsi Jawa Barat untuk Partai Nasdem pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 nanti.
Dunia politik bukanlah hal yang baru bagi seorang Siqom. Taji telah terasah dengan memenangi Pemilihan Kepala Desa Setia Asih beberapa waktu lalu. Oleh karena itu, Siqom mengaku paham bagaimana konsolidasi efektif di level grassroot.
“Ya tergantung nawaitunya, saya dahului dengan semangat. Dengan begitu kita nggak akan gentar menghadapi lawan, siapa pun dia di depan kita,” ungkap Siti Qomariyah saat menjadi tamu Podcast bertajuk “Di Balik Hijrahnya Siqom ke Partai NasDem” di Studio Podcast Radar Bekasi, Senin (24/7/2023).
Pada pertarungannya di Daerah Pemilihan (Dapil) IX, Siqom mesti berhadapan dengan para penggede parpol, di antaranya, Romli HM, Akhmad Marjuki, Muhammad Rochadi, BN Holik Qodratullah, Mohamad Nuh, Ayub Rohadi, Anden, dan Syamsul Falah. Tak habis di situ, nama-nama calon anggota legislatif (Caleg) petahana seperti Faizal Hafan Farid, Jejen Sayuti, Irpan Haeroni, Syahrir, dan Achdar Sudrajat, juga turut ambil bagian dalam peta persaingan.
BACA JUGA: Pantang Menyerah Siti Qomariyah Berinovasi Berbuah Manis
Dalam program podcast Radar Bekasi yang dipandu wartawan desk politik, Karsim Pratama, Siqom mengungkapkan, Ia memiliki pengalaman di balik layar dalam menggawangi politisi pada Pemilu 2019. Modal pengalaman itu lah yang menambah keyakinannya mampu bersaing dalam merebut kursi.
“Saya pemula disini, yang tadinya saya sebatas kader, sekarang saya menjadi pemain. Saya harus terjun langsung untuk meraih kesuksesan, yang penting masyarakat tahu dulu bahwa saya akan maju disini (wakil rakyat),” katanya.
“Saya rapatkan barisan, gencar ke masyarakat, yang utama silaturahmi. Karena keberhasilan tanpa diawali dengan ikhtiar, saya yakin tidak akan maksimal perjuangan kita,” sambungnya.
Dari informasi yang dihimpun Radar Bekasi, kabarnya para elite partai Kabupaten Bekasi menjadikan arena perebutan kursi parlemen provinsi sebagai ajang pemanasan, jelang pertarungan sesungguhnya yakni Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bekasi. Saat disinggung perihal itu, Siqom menegaskan, sebagai kader dirinya harus selalu siap. Terpenting berhasil dulu ditingkat provinsi.
“Semoga saja saya berhasil. Saya selaku kader tentunya akan siap ditugaskan dan diperintah oleh partai dimana dan kapan saja. Seandainya partai mempercayakan, saya akan selalu siap. Sebagai kader saya harus siap dan terus semangat,” tuturnya. (pra)
