RADARBEKASI.ID, BEKASI – Partai Buruh sedang meramu strategi agar mampu menjadi pemenang dalam Pemilihan Legislatif (Pileg). Partai yang mengklaim memiliki basis massa pekerja ini menyatakan tengah fokus melakukan penguatan konsolidasi di internal ketimbang ikut dalam “Peperangan udara”.
“Kalau kita main terbuka, kita pasti kalah dengan partai-partai yang sudah mapan. Karena mereka duitnya kaga ada serinya,” ujar Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Exco Nasional Partai Buruh, Amir Mahfud, kepada Radar Bekasi, Senin (7/8/2023).
Dengan keberadaan 11 kawasan industri dan sekitar 7.600 perusahaan di Kabupaten Bekasi, strategi penguatan internal dirasa cocok untuk Partai Buruh untuk meraih kursi legislatif. Namun dengan catatan, mayoritas para pekerja di Kabupaten Bekasi mendukung Partai Buruh di 2024.
Saat ini kata Amir, setiap serikat pekerja mempunyai anggota pasti yang jumlahnya sekian. Alangkah baiknya menguatkan anggota-anggota pasti tersebut, dengan melakukan konsolidasi dan koordinasi. Pastinya pada pemilihan mereka tidak sendiri, karena akan membawa tetangga, saudara, keluarga, dan lainnya, untuk menambah suara Partai Buruh. Dengan begitu, target Partai Buruh bisa terwujud, dimana di setiap Daerah Pemilihan (Dapil) punya keterwakilan minimal satu kursi.
BACA JUGA: Partai Buruh dan Perindo Kabupaten Bekasi Pasang Target Tinggi di Pemilu 2024
“Kita menggarap pasar-pasar sendiri saja. Yaitu kelas pekerja, di Kabupaten Bekasi ini ada sekian anggota kita, seyogya-nya nanti bisa kita arahkan untuk memilih Caleg-Caleg dari Partai Buruh. Dengan strategi itu minimal setiap Dapil kita dapat satu kursi. Insya Allah bisa,” katanya.
Pada kesempatan ini Amir menegaskan, bukan berarti partainya tidak mau turun ke masyarakat. Pasalnya, hari ini bukan hanya Partai Buruh yang turun ke bawah. Tetapi ada partai dan Caleg yang sudah kuat. Otomatis dengan minimnya amunisi, Partai Buruh akan tergerus oleh partai maupun Caleg-Caleg lainnya.
“Kalau kita masih ikut gaya main mereka, kita dengan persenjataan dan amunisi yang kurang dari mereka, pasti kalah. Kita berdamai dengan keadaan. Bagaimana dengan anggaran yang sekian itu manfaatnya besar. Artinya kita bisa mencapai target,” tuturnya.
“Jadi mohon maaf ketika masyarakat belum tersentuh dengan Partai Buruh. Tapi kalau kita berhasil merebut kursi legislatif, pasti akan bermanfaat untuk seluruh masyarakat. Bukan hanya kaum buruh,” sambungnya. (pra)
