RADARBEKASI.ID, BEKASI – Duel Persija Jakarta menghadapi Persib Bandung berlangsung dramatis di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Sabtu (2/9). Laga panas El Clasico tuan rumah Persija Jakarta harus membagi poin dengan tim tamu Persib Bandung 1-1.
Sejak awal pertandingan kedua tim tampil saling menyerang. Persija berhasil mencuri gol terlebih dahulu lewat tandukan Marko Simic di menit ke-14.
Jual beli serangan terus terjadi antara kedua tim disisa babak babak pertama, namun hingga turun minum tuan rumah masih unggul 1-0.
Di babak kedua baru mulai, kedua tim bermain saling ngotot. Pertandingan sempat panas ketika Syahrian Abimanyu mendapat kartu kuning dengan sengaja menendang kaki Bechkam Putra.
Pertengahan babak kedua, Gajos memiliki peluang nyaris membawa Macan Kemayoran menggandakan skor. Namun, tembakan bebasnya masih ditepis kiper Persib Bandung.
BACA JUGA: El Clasico Persija vs Persib Sore Nanti, Stadion Patriot Candrabhaga Dijaga Ketat
Beberapa kali Persib Bandung berusaha mencoba menyamakan kedudukan. Namun rapatnya pertahanan Persija membuat usaha Marc Klok dan kawan-kawan gagal.
Permain Persija yang baru masuk Hanif Sjahbandi harus rela diusir wasit karena melanggar di kotak pinalti menjatuhkan Nick Kuipers saat bola tendangan bebas di menit ke-74.
Kartu merah tersebut berpengaruh bagi tim Macam Kemacoran. Nyatanya di menit ke-85 Maung Bandung berhasil menyamakan kedudulan lewat David da Silva yang memanfaatkan umpan tarik Marc Klok.
Skor kaca mata membuat Persib semangat membalikan keadaan, namun hingga pluit akhir pertandingan tidak ada lagi gol tercipta.
Dalam laga pekan ke-11 BRI Liga 1 ini, Persija harus puas di posisi 11, dengan perolehan 14 poin. Sedangkan Persib naik menduduki peringkat ke-8 dengan perolehan 15 poin.
BACA JUGA: Pandangan Bojan Hodak soal Persija vs Persib di Stadion Patriot Candrabhaga
Sementara itu, Pelatih Persija, Thomas Doll mengatakan seharusnya Persija bisa bermain lebih baik. Sehingga bisa meraih tiga poin.
“Menurut saya kita bisa bermain lebih baik dari itu walaupun kita sempat salah memilih keputusan dan tentu saja di laga ini semua dapat presure, hilang konsentrasi, kita dapat serangan yang cukup berbahaya dari Persib, tapi saya senang dengan tim bertahan,” ungkapnya .
Menurutnya, dalam dua pertandingan di kandang, Persija selalu mendapat kartu merah. Seharusnya jika full time Persija, jmbuh Doll, bisa memenangkan pertandingan
“Saya yakin suporter tidak senang karena lima permainan kita tidak pernah menang, tapi lihat juga sisi di mana kita selalu berjuang untuk kemenangan. Laga derbi tidak selalu berakhir kemenangan atau kekalahan, segala sesuatu bisa terjadi,” pungkasnya. (rez)