RADARBEKASI.ID, BEKASI – Ketua Umum (Ketum) The Jakmania, Diky Soemarno, menyatakan permohonan maaf atas kericuhan suporter yang terjadi usai laga El Clasico antara Persija Jakarta melawan Persib Bandung di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi, Sabtu (2/9/2023) akhir pekan lalu.
Permintaan maaf tersebut, Diky sampaikan melalui postingan di akun media sosial Twitternya.
“Sore semua. Pertama-tama, izinkan saya sebagai ketua umum the Jakmania meminta maaf kepada semua pihak atas apa yang terjadi di pertandingan Persija vs Persib kemaren sore. Banyak kejadian yang membuat tidak nyaman. Menyebalkan. Mengecewakan. Maaf atas hal tersebut,” tulis Diky dalam tweet dua hari lalu, dikutip radarbekasi.id, Rabu (6/9/2023).
Kericuhan itu bermula saat pluit akhir pertandingan dibunyikan. The Jakmania mulai ricuh dengan melempari plastik yang berisi air ke tengah lapangan. Ketegangan itu buntut tuan rumah Persija Jakarta ditahan imbang oleh tim tamu Persib Bandung 1:1.
BACA JUGA: Buntut Rusuh Suporter Persija, Penggunaan Stadion Patriot Candrabhaga Dievaluasi
Ribuan suporter pun menyanyikan lagu lagu bernada provokatif kepada kedua tim, baik tim tamu Persib Bandung maupun Persija Jakarta.
Tak hanya itu, kericuhan pun meluas hingga ke Jalan Guntur, Kayuringin, dan Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Dani Hamdani, mengatakan sebanyak enam orang ditangkap karena kedapatan membawa benda terlarang.
“Mereka itu masuk ke dalam yang pertama karena ada yang bawa minuman keras, ada yang bawa obat juga yang ketiga ada yang pakai ganja,” kata Kapolres di Stadion Patriot Candrabhaga, Sabtu (2/9/2023). (oke)