Berita Bekasi Nomor Satu
Bekasi  

Gudang Obat Nyamuk di Jatibening Baru Pondokgede Terbakar, Segini Kerugiannya

Gudang obat nyamuk dan mebel yang terbakar di Jatibening Baru, Pondokgede, Jumat (8/9/2023) dinihari. Foto ist.

RADARBEKASI.ID, PONDOKGEDE – Gudang obat nyamuk dan mebel di Jatibening Baru, Pondokgede, terbakar, Jumat (8/9/2023).

Pabrik berlokasi di Jalan Cemerlang, RT 07 RW 02, Kelurahan Jatibening Baru, ludes dilumat si jago merah.

Saksi mata di lokasi, Koneri Sangari mengatakan, api terlihat membakar bangunan sekira pukul 02.30 dinihari. Diduga berasal dari pembakaran sampah dari depan gudang.

BACA JUGA: Bakar Sampah, Lahan Kosong Terbakar

Diketahui, imbuh Koneri, api kian membesar sekitar pukul 03.00 dan menyambar ke dalam gudang.

“Bangunan yang terbakar itu gudang obat nyamuk dan mebel serta mobil,” kata Koneri sapaan akrabnya kepada awak media, Jumat (8/9/2023).

Dari depan gudang pabrik, lanjut Koneri, dirinya beserta warga berusaha membantu memadamkan api. Namun, api semakin membesar dan sulit dipadamkan sehingga akhirnya menghubungi petugas pemadam kebakaran.

BACA JUGA: Gara-gara Setrika, Tiga Rumah Warga Hangus Terbakar  

“Selang kurang lebih 20 menit pemadam datang dengan 9 unit damkar dari Kota Bekasi dan 2 unit Damkar dari Jakarta Timur,” imbuhnya.

Koneei mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

“Sekitar 30 menit api berhasil mengecil dan sekitar 3 jam baru dapat dipadamkan, pada pukul 06.00,” jelasnya.

BACA JUGA: Lahan Pembuangan Sampah di Kebalen Terbakar, Ular Sanca 2 Meter Tertangkap Warga

Terpisah, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bekasi, Aceng Solahudin menyampaikan, lokasi yang terbakar adalah bangunan semi permanen seluas 250 meter.

“Dalam gedung itu ada bahan obat nyamuk bakar dan barang-barang bekas mebel,” ujarnya.

Kemudian, atas kejadian itu hingga kini sedang dilakukan pendinginan. Tidak ada korban jiwa dan gudang yang terbakar sudah lama kosong selama 7 tahun.

“Total kerugian sedang dihitung, baik kerugian material maupun immateri. Penyebab dan asal muasal api masih belum diketahui dan dalam penyelidikan,” tukasnya. (pay)