RADARBEKASI.ID, BEKASI – Proses Penilaian Tengah Semester (PTS) pada beberapa sekolah telah selesai dilaksanakan. Saat ini, sekolah sedang berfokus pada kegiatan penginputan nilai hasil pelaksanaan PTS ke dalam sistem.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMK Citra Mutiara Kabupaten Bekasi, Prawiro Sudirjo, menginformasikan bahwa saat ini sekolah sedang berfokus pada kegiatan penginputan hasil penilaian siswa.
“Pelaksanaan PTS sudah selesai dan sekarang ini sedang melakukan penginputan hasil penilaian,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Selasa (10/10).
Dari hasil penginputan nilai sementara, sekitar 2 hingga 5 persen siswa diwajibkan untuk melakukan perbaikan nilai atau remedial. Remedial dilakukan dengan menggunakan soal-soal yang sama untuk memastikan pemahaman siswa terhadap materi tersebut.
BACA JUGA: ANBK, Siswa SLB Perlu Waktu Melatih Motorik dan Pahami Soal
“Hasil penginputan sementara ada sekitar 2-5 persen yang harus memperbaiki nilai. Persentase ini memang lebih kecil dibandingkan tahun lalu yang bisa mencapai 10 persen,” tuturnya.
Beberapa mata pelajaran seperti Matematika, IPA, fisika, dan Kimia sering dianggap sulit oleh sebagian siswa selama pelaksanaan ujian.
“Hasilnya beragam sebenarnya, misal mata pelajaran tertentu yang dianggap sulit seperti Matematika maka hasilnya agak kurang memuaskan. Tetapi untuk mapel lain seperti Bahasa dan Kesenian meningkat cukup baik,” terangnya.
Beberapa hal perlu dievaluasi. Antara lain terkait kepedulian pengawas untuk mengingatkan kepada siswa agar bertindak jujur dalam mengerjakan soal-soal ujian.
“Yang perlu ditingkatkan pada pelaksanaan PTS misalnya kepedulian pengawas mengingatkan agar siswa jujur dalam mengerjakan soal. Tidak nyontek baik lewat gadget atau ke temannya,” ucapnya.
Hal senada disampaikan oleh Kepala SMA Tulus Bhakti (TB) Kota Bekasi, Margo Cahyono. Dikatakannya, saat ini pihak sekolah tengah menginput hasil PTS.
“Kebetulan kami baru selesai PTS pada Jumat lalu, jadi saat ini guru sedang mengolah dan menginput nilai-nilai ke sistem rapor,” terangnya.
Hasil nilai yang diinput oleh guru akan menjadi landasan untuk menilai tingkat pencapaian pembelajaran setiap siswa. Jika nilai berada di bawah KKM, guru akan memberikan perlakuan khusus kepada siswa melalui kegiatan remedial.
“Minggu yang akan datang baru diketahui hasilnya, jika hasil di bawah KKM maka kami akan melaksanakan remedial untuk mencapai nilai sesuai dengan KKM,” pungkasnya. (dew)