RADARBEKASI.ID, BEKASI – Setelah vakum selama 17 tahun, sejak tahun 2006, Pemerintah Kabupaten Bekasi (Pemkab) kembali mengadakan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab), yang akan mempertandingkan 15 cabang olahraga (cabor).
Ajang Porkab Bekasi 2023 ini diselenggarakan bertujuan mencari bibit-bibit atlet baru, demi meraih prestasi juara umum pada Pekan Olahraga Provinsi 2026 mendatang.
Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dani Ramdan, tetap berkomitmen untuk mendukung program keolahragaan.
“Memang ini sejarah, setelah terakhir kami bisa menyelenggarakan Porkab pada tahun 2006, sudah lama sekali, baru tahun ini kembali diselenggarakan Porkab,” kata Dani, usai membuka Porkab Bekasi 2023, di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur, Rabu, (11/10).
Porkab merupakan kejuaraan multi cabor, yang mempertandingkan para atlet dari setiap kecamatan. Terdapat sedikitnya 2.600 atlet junior, yang berasal dari 23 kecamatan di Kabupaten Bekasi. Mereka akan berlaga untuk di 15 cabor yang dipertandingkan dalam sepekan ke depan.
Dani menyampaikan, Kabupaten Bekasi berhasil meraih juara umum pada Porprov 2022. Kesuksesan itu harus dapat dipertahankan, dengan mencari bibit-bibit baru serta mengujinya dalam berbagai pertandingan. Untuk itu, Porkab akan digulirkan secara rutin setiap dua tahun.
“Rencana kami, Porkab ini akan rutin diadakan per dua tahun, nanti selang-seling antara Porkab dan Popda. Sementara per empat tahun baru Porprov. Porkab ini dilaksanakan, dalam rangka menjaga reputasi kami sebagai juara umum Porprov, dengan mengembangkan sebuah sistem olahraga prestasi yang berjenjang,” ucapnya.
Sementara Ketua KONI Jawa Barat, Budiyana, mengapresiasi komitmen Pemkab Bekasi menggelar pesta olahraga demi meningkatkan prestasi daerah. Menurutnya, Porkab Bekasi 2023 mampu memunculkan potensi atlet-atlet muda, tidak hanya untuk daerah tapi juga di tingkat nasional dan internasional.
“Kabupaten Bekasi ini stok atletnya banyak, dengan Porkab ini tentu akan bertambah kembali jumlah atlet yang berpotensi. Maka ini akan menjadi pilot project untuk diterapkan di daerah lainnya,” ujar Budiyana, yang turut hadir dalam pembukaan Porkab 2023 tersebut.
Sedangkan Ketua KONI Kabupaten Bekasi, Reza Lutfi Hasan mengungkapkan, keberhasilan suatu daerah dalam olah raga, tidak bisa diraih secara instan. Perlu pembinaan berjenjang, perjuangan dan seringnya bertanding agar bisa mengasah kemampuan pada ajang sebenarnya.
“Maka kami tidak bisa melihat dari satu kali Porkab saja, langsung ada atlet yang bagus dan bisa berprestasi. Tapi minimal ajang untuk bertanding yang mereka perlukan. Makanya sesuai komitmen Pj Bupati Bekasi, memang harus dirutinkan,” harap Reza.
Lanjutnya, walaupun hanya di tingkat kecamatan, namun Porkab Bekasi rupanya turut dilirik banyak atlet dari luar daerah yang ikut mendaftar.
“Ada dari Papua, Lampung pada ikut mendaftar, tapi tentu kan ini untuk Kabupaten Bekasi, sehingga pendaftarannya ditolak. Tapi di luar itu, berarti kan memang ajang ini dilirik banyak orang,” terang Reza. (and)
