Berita Bekasi Nomor Satu

KPAD Ingatkan Orangtua Waspada Potensi Heat Stroke pada Anak

ILUSTRASI: Sejumlah pelajar SDN Jakasetia I Kota Bekasi mengikuti kegiatan upacara di sekolahnya. KPAD mengingatkan para orangtua terkait potensi terjadinya heat stroke pada anak usia balita hingga belasan tahun atau Sekolah Dasar (SD). DEWI WARDAH/RADAR BEKASI  

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi mengingatkan para orangtua agar waspada  potensi terjadinya heat stroke pada anak usia balita hingga belasan tahun atau Sekolah Dasar (SD).

Komisioner Bidang Kesehatan dan Napza KPAD Kota Bekasi, Hadyan Rahmat, mengungkapkan heat stroke merupakan kondisi paling berat pada tubuh akibat cuaca panas.

“Anak-anak bisa berpotensi mengalami heat stroke, karena dengan rentang usia masih muda, dan kondisi tubuh tidak bisa beradaptasi dengan baik,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Senin (16/10).

Kata Hadyan, suhu normal yang ada di Kota Bekasi umumnya berada pada 35-37 derajat celcius. Namun beberapa bulan terakhir, suhu pada siang hari bisa mencapai 38-40 derajat.

“Tubuh itu harus beradaptasi dengan suhu yang ada saat ini dan jika tidak, maka seseorang akan terkena penyakit, khususnya anak-anak,” terangnya.

BACA JUGA: Orangtua dan Sekolah Perlu Pemahaman Tupoksi FKKS Tingkat Kecamatan

Menurut Hadyan, paparan sinar matahari secara langsung tidak bisa diabaikan atau dianggap enteng. Sebab, beberapa penyakit dapat menyerang anak-anak.

“Paparan sinar matahari itu tidak bisa dianggap enteng, jadi orangtua harus lebih memperhatikan kondisi tubuh anak-anak,” saran Hadyan.

Berikut adalah ciri-ciri terjadinya heat stroke pada anak. Kulit kering atau merah, napas lebih cepat dari biasanya, sakit kepala, pusing, bingung, perilaku aneh, ucapan tidak jelas, kram, mual, dan muntah.

“Orangtua harus bisa membedakan mana heat stroke mana orang kepanasan, jadi jangan sampai diabaikan,” tuturnya.

Lanjut Hadyan, beberapa antisipasi seperti menggunakan sunscreen, memenuhi asupan minum dua liter dalam sehari, dan menjaga asupan makan anak sangat dibutuhkan.

“Banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi heat stroke ini, karena memang rentang terjadi pada anak-anak, beda dengan orang dewasa. Dan ini juga sebagai edukasi untuk orangtua,” pungkasnya. (dew)