RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Bekasi netral tidak berpolitik praktis dalam Pemilu 2024.
Hal itu disampaikan Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad di hadapan ASN dalam acara sosialisasi netralitas ASN di Balai Patriot, Pemkot Bekasi, Kamis (2/11/2023).
“Berkenaan dengan netralitas ASN ini sebagai upaya Pemkot Bekasi untuk senantiasa mengingatkan jajarannya agar dapat bersikap netral dalam kontestasi Pemilu dan Pilkada 2024,” kata Gani kepada awak media.
BACA JUGA: Perwakilan TKK Pemkot Bekasi Bertemu Pj Wali Kota Bekasi dan OPD, Ini Hasil Pertemuannya
Gani mengingatkan, ASN dan pejabat di OPD tidak memihak salah satu calon di Pemilu dan Pilkada 2014 nanti. Soal pilihan itu, hak pribadi. Tetapi tidak perlu ditunjuk-tunjukkan di media sosial.
“Tidak flexing, jaga jari-jari kita di medsos. Soalnya banyak yang memperhatikan kita,” ucapnya.
Diketahui, beberapa waktu belakangan, marak ASN di Pemkot Bekasi secara terbuka menyatakan dukungan kepada orang dari partai tertentu.
BACA JUGA: Warning ASN Bijak Gunakan Medsos
Dikatakan Pj Wali Kota R Gani Muhamad, bila kedapatan ada ASN yang terciduk dan terbukti tidak netral dalam Pemilu dan Pilkada 2024, dirinya siap mengantarkan yang bersangkutan ke Bawaslu dan merekomendasikan untuk diberi sanksi sesuai perundang-undangan dan aturan yang berlaku.
“Selepas sosialisasi ini, saya berharap benar benar dapat dijalankan. Kewajiban pimpinan adalah mengingatkan jajarannya seperti itu,” jelasnya.
Diketahui yang hadir sosialisasi netralitas ASN adalah para pimpinan OPD, camat serta lurah.
“Mudah-mudahan sosialisasi ini nanti digetoktularkan juga kepada jajarannya, disamping sosialisasi kita juga membacakan ikrar untuk netralitas ASN yang dipelopori oleh sekda beserta jajarannya di bawah,” tutupnya. (pay)











