RADARBEKASI.ID, BEKASI – Tim gabungan dari Subdirektorat Reserse Mobile Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya dan Polres Metro Bekasi Kota menangkap empat pelaku penembakan terhadap GR, 44 tahun, Korban diketahui tewas dengan luka tembak di bagian kepala.
“Tim gabungan telah mengamankan empat orang,” kata Kepala Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Titus Yudho Uly, dikutip dari Jawa Pos (Grup Radar Bekasi).
Keempat pelaku yakni, FO, EO, MW, dan PM. Kasus ini bermula dari seorang pria dengan inisial GR, 44, ditemukan tewas dengan luka tembak di bagian kepala di Kavling Rawa Bambu Bulak, Jalan Melati 3, RT 003 RW 09, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Minggu (29/10/2023) malam. Korban teridentifikasi sebagai warga Jakarta Barat.
Kasus ini ternyata berkaitan dengan konflik kelompok John Kei dan Nus Kei. Korban diduga dari kelompok Nus Kei ditembak oleh kelompok John Kei.
“Menurut keterangan dari pihak John Kei, kejadian ini mereka dapat informasi akan diserang oleh kelompok Nus Kei,” ucap AKBP Titus.
BACA JUGA: Warga Jakbar Ditembak Mati di Medan Satria
Saat kejadian kelompok Nus Kei berjumlah enam orang datang ke Kota Bekasi membawa senjata tajam. Pihak John Kei kemudian mempersiapkan diri dengan cara mempersenjatai diri dengan senjata tajam dan senjata api.
“Datanglah mobil ini, parkir turun 6 orang. Korban turun sudah bawa parang. Sebelum mereka (kelompok Nus Kei) datang, kelompok John Kei sudah tahu bahwa mereka mau diserang. Mereka sudah siap batu parang, senjata api,” jelas Titus.
Usai penembakan, pihak Nus membawa korban ke Rumah Sakit. Sedangkan kelompok John Kei kabur.
“Begitu mereka (kelompok Nus Kei) datang, korban turun bawa parang, langsung ditembak (kelompok Jhon Kei). Karena mereka alasannya (menembak korban) mau diserang, ini ada anak istri kami,” pungkas Titus. (jpc)
,