Berita Bekasi Nomor Satu

Empat Parpol di Kabupaten Bekasi belum Lakukan Pencermatan

JELANG PENETAPAN: KPU Kabupaten Bekasi ketika melakukan rapat konsolidasi bersama Partai peserta Pemilu, Kamis (2/11/2023). Rapat dilakukan jelang penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) Calon Legislatif, Jum’at (3/11). KARSIM PRATAMA/RADAR BEKASI    

RADARBEKASI.ID, BEKASI –  Sehari jelang penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) empat partai politik di Kabupaten Bekasi diketahui belum melakukan pencermatan, atau finalisasi para Bakal Calon Legislatif (Bacaleg). Keempat partai yang belum melakukan pencermatan yakni, Partai NasDem, Hanura, Garuda, dan Partai Bulan Bintang (PBB).

Ketua KPU Kabupaten Bekasi, Ali Rido mengatakan, rapat konsolidasi dengan semua partai politik sudah dilakukan. Namun empat partai tak membawa surat mandat, sehingga tidak bisa melakukan finalisasi.

“Mereka (partai politik) hadir, tapi tidak membawa mandat. Mereka akan hadir besok (hari ini) karena penetapannya itu pada 3 November pukul 23.59. Empat partai itu diantaranya Partai NasDem, Hanura, Garuda, Partai Bulan Bintang (PBB),” ujarnya kepada Radar Bekasi, Kamis (2/11).

BACA JUGA: Wajah Baru, Komisioner KPU Kabupaten Bekasi Dinilai Bakal Sulit Beradaptasi

Menurut Ali, mereka masih ada waktu sebelum proses penetapan hingga pukul 23.59 Jum’at (3/11). Setelahnya, Daftar Calon Tetap (DCT) akan diumumkan pada tanggal 4 November 2023. “Besok (hari ini) mereka akan melakukan pencermatan dengan membawa surat mandat,” katanya.

“Nanti juga kita akan sampaikan ke teman-teman partai untuk memastikan, setelah dicermati bisa menjaga kondusifitas,” sambungnya.

Sebelum masa kampanye pada  28 November 2023, peserta pemilu bisa melakukan kegiatan yang sifatnya mengedukasi kepada warga atau pemilih. Dengan catatan, kata edukasi jangan sampai diartikan sebagai kampanye.

“Jangan sampai edukasi atau sosialisasi ini disalah artikan. Karena tahapan kampanye belum dimulai. Edukasi yang diperbolehkan, memberi tahu bahwa tanggal 14 Februari itu hari pemilihan umum. Atau dia memperkenalkan partainya. Itu bagian edukasi, memberikan pemahaman kepada masyarakat,” jelasnya. (pra)