RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi memiliki Pekerjaan Rumah (PR) besar menjelang akhir 2023. Salah satunya adalah menggenjot capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang saat ini dinilai masih jauh dari target. Diprediksi target PAD tidak akan tercapai di sisa waktu di tahun ini.
Anggota Komisi III DPRD Kota Bekasi dari Fraksi PKS, Latu Har Hary menyampaikan bahwa situasi ini menjadi tantangan bagi jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) maupun Pj Wali Kota Bekasi dalam hal memaksimalkan capaian PAD.
Tahun ini, APBD Kota Bekasi ditetapkan sebesar Rp6,3 triliun, dengan besaran PAD Rp3,6 triliun. Namun sampai dengan September kemarin, capaian PAD masih di angka 65 persen atau Rp2,6 triliun.
“Kalau sekarang masih di angka 65 persen, berkaca realitasnya saya pikir kita tidak akan mencapai target yang dikehendaki,” ungkapnya, Selasa (7/11).
Dengan begitu, Pemkot harus mengejar target Rp1 triliun dalam waktu kurang dari dua bulan.
Capaian PAD dinilai masih sangat jauh dari target. Sedianya, target PAD dapat lebih mudah dipenuhi jika memasuki triwulan terakhir capaiannya sudah menginjak 80 persen.
“Ini menjadi PR buat Pemerintah Kota kota Bekasi kedepannya agar nanti di 2024 bisa optimal lagi,” tambahnya. (Adv/DPRD)