RADARBEKASI.ID, BEKASI – Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) terus digaungkan memasuki tahun politik. Hal ini dinilai penting untuk menjaga kondusifitas kerja ASN di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Bekasi. Ketua DPRD Kota Bekasi, HM Saifuddaulah telah menyampaikan hal ini kepada Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad untuk terus mengingatkan netralitas ASN. Terlebih, netralitas juga menjadi perhatian pemerintah pusat.
“Dan kemarin Pj gubernur juga menyampaikan yang sama, agar Pj wali kota maupun bupati agar harus memonitor para ASN dalam beraktivitas sehingga mereka tidak terjerumus, berafiliasi dengan Parpol manapun,” ungkapnya.
Sebagai abdi negara kata dia, ASN harus benar-benar mampu melayani semua stakeholder. Ia menegaskan tidak boleh ada dukung mendukung di dalam diri ASN. Jika netralitas tidak berhasil dijaga dengan baik, dikhawatirkan menimbulkan kegaduhan serta mengganggu kondusifitas kerja di lingkungan ASN.
“Kalaupun memilih nanti pada saat pemilu legislatif atau Pilpres di TPS. Sehingga jangan sampai nanti menimbulkan kegaduhan,” ucapnya.
Pemerintah harus bertindak tegas jika mendapati ASN tidak bisa menjaga netralitas. Ia mengingatkan pengawasan jadi poin penting agar pelanggaran netralitas tidak menjamur.
“Kalau tidak salah memang sudah ada ikrar, mudah-mudahan ini terus diingatkan, pada akhirnya seluruh ASN bisa bersikap netral,” tambahnya. (Adv/DPRD)
