RADARBEKASI.ID, BEKASI – Bisnis jadi sektor yang digandrungi oleh pemuda Kota Bekasi akhir-akhir ini, terutama Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Agar tak berakhir kolabs, pengetahuan yang mumpuni tentang suatu bisnis sangat diperlukan, disamping terus meningkatkan skill guna merespon perkembangan di sektor bisnis yang digeluti.
Anggota Komisi I DPRD Kota Bekasi, Komarudin mengingatkan kepada generasi muda di Kota Bekasi bahwa kesuksesan tidak diraih dengan mudah. Sehingga, perencanaan dan pengetahuan yang matang sangat dibutuhkan dalam memulai bisnis..
“Artinya anak-anak muda itu kalau mau memutuskan saya mau bisnis, baca dulu, belajar kepada yang sudah berpengalaman. Karena bisnis atau apapun itu bentuknya, pasti ada proses di dalamnya,” ungkapnya.
Komarudin melihat fenomena ini sebagai proses berkembangnya sebuah kota. Hal serupa juga nampak di berbagai kota yang statusnya sebagai penyangga ibu kota negara.
Namun ada yang harus diwaspadai oleh Kota Bekasi yang saat ini berada pada level Middle Trap. Generasi muda yang memilih untuk terjun ke dunia usaha perlu diarahkan, terutama untuk mengantisipasi kegagalan berbisnis.
Terlebih, saat ini Kota Bekasi tengah mengalami bonus demografi, dimana penduduk usia produktif lebih mendominasi dibandingkan usia non produktif. Pada kenyataannya, ada sebagian yang mendulang kesuksesan ketika memilih untuk berbisnis, tidak sedikit juga yang gagal.
“Tapi dalam sebuah proses itu perlu, tidak apa-apa mereka trial sebuah bisnis lalu bangkrut. Dan kita berharap anak-anak muda jangan menyerah, baca referensi, bertanya kepada yang sudah berpengalaman bagaimana berbisnis yang tepat,” paparnya.
Termasuk di dunia tejnologi, ia meyakini pemuda Kota Bekasi memiliki potensi sangat besar di bidang ini. Hanya saja, potensi tersebut belum dioptimalkan.
Komarudin mengaku beberapa kali sempat bertemu dengan pemuda yang mahir di dunia marketplace dan sebagainya. Ia meyakini apa fenomena yang terjadi di Kota Bekasi akan membawa kota ini matang secara ekonomi.
“Saya meyakini dua tiga tahun kedepan akan ada kematangan ekonomi justru di Kota Bekasi. Akan muncul sentra-sentra ekonomi baru, di dalamnya itu anak-anak muda yang hari ini sedang bertarung, sedang berproses,” tambahnya.
Ia memberikan beberapa saran kepada pemuda yang saya ini memilih berkecimpung ke dunia bisnis agar terus meningkatkan keterampilan, tidak berhenti berkreasi, serta mengadaptasi keinginan pasar guna memenangkan kompetisi pasar. (Adv/DPRD)