RADARBEKASI.ID, BEKASI – Ilmu robotika kini sudah sampai meja sekolah dasar. Kemarin, ratusan pelajar beradu ketangkasan dalam merakit hingga memprogram robot mereka guna menyelesaikan tugas sesuai dengan ketentuan perlombaan.
Laporan : Surya Bagus
BEKASI SELATAN
Penyelenggara membuat beberapa arena perlombaan robotik di Lagoon Avenue Mall, sesuai dengan kategori perlombaan dan usia para pesertanya. Kesibukan nampak di tiap arena perlombaan, para peserta sibuk mengutak-atik robotnya masing-masing.
Pada perlombaan kategori Fast Building, para peserta yang merupakan siswa Sekolah Dasar (SD) sederajat sibuk beradu kecepatan dalam merakit robot.
Keriuhan nyaris tidak terdengar selama perlombaan berlangsung, semua nampak berkonsentrasi dengan robotnya masing-masing. Tidak seperti event perlombaan biasanya, dipenuhi sorak sorai penonton dengan meneriakkan kalimat tertentu atau menyanyikan yel-yel untuk memberi semangat para pesertanya.
Peserta datang dari berbagai sekolah dan klub robotik dari berbagai daerah. Sekilas nampak dari seragam yang mereka kenakan.
Beberapa arena perlombaan bertempat di lantai dasar mall, peserta nampak berkonsentrasi penuh memprogram robot dengan berbekal laptop dan telepon pintar. Berulang kali mereka mencoba untuk mengoperasikan robot guna menyelesaikan tugas perlombaan.
Salah satu nya adalah siswa kelas XII Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Batam, Raihan Juliandri. Ia datang jauh-jauh dari Batam seorang diri untuk mengikuti Robotics Talent Competition di Kota Bekasi. Skill robot programming ini diasah di sekolah.
“Iya (sudah belajar ilmu robotik), di sekolah ada ekskul (ekstrakurikuler) robotik,” katanya, Minggu (3/12).
Keberaniannya datang ke Kota Bekasi seorang diri nampaknya menunjukkan bahwa ia begitu serius di bidang robotik. Hal itu juga nampak saat memprogram robotnya, dilakukan berulang kali.
Ya, di era teknologi yang semakin maju, robot programming merupakan salah satu bidang pekerjaan yang akan sangat dibutuhkan di masa depan. Ini juga salah satu cita-cita Raihan setelah menyelesaikan pendidikannya.
“Kalau kaitan dengan robotik jadi programnya,” tambahnya.
Perlombaan robotik kemarin dihelat oleh Sonnic Robotics, total ada tujuh kategori perlombaan dengan total 61 kategori pemenang. Kompetisi ini sudah tiga kali terselenggara, termasuk yang dilaksanakan akhir pekan kemarin.
Setidaknya, ada 550 peserta mulai dari tingkat SD sederajat, Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat, dan Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat.
“Peserta total berasal dari 35 sekolah, ada juga peserta yang berasal dari 5 klub,” kata Owner Sonnic Robotics, Sonni Adianto.
Kompetisi robotik kemarin kata Sonni, bertujuan untuk memperkenalkan dunia robotik kepada anak sejak dini. Dengan begitu, pemahaman anak-anak terhadap robot akan semakin luas.
“Niat awalnya adalah mencerdaskan anak bangsa dalam ilmu robotika. Kita sudah memasuki era 4.0, jangan sampai Indonesia tertinggal, apalagi kita akan mengalami lonjakan teknologi yang luar biasa,” tambahnya.
Perkembangan teknologi menurutnya, akan memudahkan pekerjaan manusia, salah satunya dengan perkembangan teknologi robotik. Ia juga berpesan, masyarakat tidak perlu khawatir robot akan menggantikan pekerjaan manusia, selama masyarakat masih memiliki semangat yang tinggi.(*)