RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi melalui Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) menggelar Pelatihan dan Uji Kompetensi Sertifikasi bagi tenaga ahli bidang konstruksi, yang bertempat di Hotel Holiday Inn Cikarang Selatan. Kegiatan ini bertujuan untuk menghasilkan kualitas tenaga ahli konstruksi yang mumpuni dalam meningkatkan pembangunan di Kabupaten Bekasi.
Kegiatan yang dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi Dedy Supriadi ini diikuti 120 orang tenaga ahli konstruksi di berbagai bidang. Diantaranya, bidang jalan, jembatan, Sumber Daya Air (SDA), dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan pengetahuan dalam perencanaan dan perancangan sektor jasa konstruksi, sehingga dapat menyajikan produk pembangunan infrastruktur yang berkualitas,” ungkap Dedy.
Menurut Dedy, dengan wawasan dan pengetahuan yang didapat dari pelatihan ini, setiap pekerjaan yang dihasilkan nantinya benar-benar memenuhi standar dan kriteria sesuai ketentuan.
“Saya harap mereka (kontraktor) mampu menghadirkan infrastruktur yang berkualitas yang dapat mengakselerasi pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.
Selain itu, kehadiran tenaga konstruksi yang berkualitas dan profesional di Kabupaten Bekasi. Kata mantan Kepala Bappeda ini juga sangat dibutuhkan untuk memastikan bahwa setiap proyek pembangunan dapat dilaksanakan secara efisien, aman, dan sesuai standar yang diharapkan oleh masyarakat.
BACA JUGA: Pemkab Bekasi Raih Penghargaan KASN
Sertifikasi tenaga ahli konstruksi yang dilaksanakan juga menjadi bukti komitmen Pemkab Bekasi dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor konstruksi.
“Saya berharap, dari 120 peserta yang mengikuti kegiatan sertifikasi ini, dapat mengikuti dengan sungguh-sungguh dan jadikan ini sebagai modal dasar untuk terus mengembangkan kemampuan dalam bidang konstruksi,” jelasnya.
Sementara, Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kabupaten Bekasi, Henry Lincoln, menambahkan kegiatan tersebut penting dilakukan untuk meningkatkan kualitas pekerjaan yang dihasilkan oleh tenaga kerja di bidang konstruksi.
Selain itu juga untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja di bidang konstruksi sehingga dapat menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan tepat waktu, dan dapat meningkatkan ketenagakerjaan.
“Jadi ada pengarahnya dalam setiap kegiatan kontruksi. Yang menghasilkan perencanaan lebih baik, kualitas baik, dan kami harapkan setiap pembangunan infrastruktur bisa tahan lama,” jelasnya. (and/adv)