RADARBEKASI.ID, BEKASI – Guru di sekolah swasta akan melakukan berbagai kesiapan memasuki semester kedua ini. Persiapan mulai dari perangkat pembelajaran, strategi pembelajaran, dan media pembelajaran.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMK Citra Mutiara Kabupaten Bekasi, Prawiro Sudirjo, mengungkapkan bahwa para guru telah aktif melakukan kesiapan untuk menyongsong semester genap.
“Guru akan melakukan berbagai kesiapan jelang memasuki semester genap ini,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Minggu (17/12/2023).
Namun demikian, proses pengerjaan perangkat pembelajaran, strategi pembelajaran, dan media pembelajaran bagi guru-guru swasta akan dilakukan di rumah.
“Bedanya guru-guru swasta mengerjakan semua itu di rumah, berbeda dengan guru ASN yang akan tetap masuk selama memasuki libur semester ini,” jelasnya.
Kesiapan ini merupakan langkah untuk memperbaiki pembelajaran yang telah dijalani oleh para siswa selama semester ganjil.
“Perangkat pembelajaran dan strategi pembelajaran ini harus dipersiapkan, agar bisa dilakukan perbaikan pembelajaran di semester genap nanti,” tuturnya.
BACA JUGA: Soal Pengurus Baru Gerindra Kota Bekasi, KPU: Belum Ada Laporan Resmi
Contohnya, pada beberapa mata pelajaran dapat dilihat jumlah siswa yang memiliki nilai rata-rata rendah. Dari situ, dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran kurang optimal.
“Salah satu contohnya adalah bisa dilihat dari hasil nilai rapor siswa semester ganjil ini, jika satu kelas yang nilainya rata-rata rendah. Nah ini berarti cara pengajarannya ada yang kurang, maka harus diperbaiki,” tuturnya.
Hal senadadisampaikan Kepala SMP PGRI II Kota Bekasi, Mamun Murod. Ia menjelaskan, selama memasuki libur semester guru akan diberikan tugas untuk melakukan berbagai kesiapan pembelajaran.
“Kami telah mengarahkan siswa untuk melakukan berbagai kesiapan, saat memasuki semester genap nanti,” jelasnya.
Kesiapan ini dianggap penting untuk kelancaran proses pembelajaran di semester genap. Menurutnya, perbaikan harus terus dilakukan guna memaksimalkan efektivitas proses pembelajaran.
“Memaksimalkan proses pembelajaran itu sangat penting dan itu sudah menjadi tanggung jawab guru dan sekolah,” pungkasnya. (dew)