RADARBEKASI.ID, TIONGKOK – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,1 berdasarkan Pusat Seismologi Mediterania Eropa (EMSC) guncang Tiongkok, tepatnya di wilayah perbatasan Gansu-Qinghai, Selasa (19/12/2023).
Sementara, media pemerintahan Tiongkok melaporkan berkekuatan Magnitudo 6,2.
Gempa tersebut terjadi pada kedalaman 35 Km dengan letak pusat di 102 Km barat daya Ibu Kota Gansu, Lanzhou.
BACA JUGA: Pangandaran Digoyang Gempa Bumi Magnitudo 4,9
Sementara, kantor berita Xinhua mengabarkan pusat gempa berada 5 Km dari perbatasan Gansu-Qinghai.
Gempa di Gansu ini mengakibatkan 111 orang meninggal dunia dan 230 lebih orang mengalami luka-luka.
Selain itu, berbagai infrastruktur seperti air, listrik, transportasi, komunikasi, dan lainnya rusak akibat gempa ini.
BACA JUGA: Kasus Covid-19 di Asia Tenggara Meningkat, Pakar Kesehatan Sarankan Langkah Ini
Upaya penyelamatan dan penyaluran bantuan sedang dilakukan. Komisi Nasional Tiongkok untuk Pencegahan, Pengurangan, dan Bantuan bencana dan Kementerian manajemen Darurat telah mengaktifkan darurat bantuan bencana tingkat IV.
Tim kerja juga telah diturunkan ke wilayah terdampak untuk menilai dampak bencana dan memberikan panduan untuk operasi bantuan.
Selain itu, dengan bekerja sama bersama Administrasi Pangan dan Cadangan Strategis Nasional Tiongkok telah menyalurkan bantuan bencana ke wilayah terdampak, seperti tenda katun, mantel, selimut, dan ranjang lipat.
BACA JUGA: Israel Tebar Bom “Bodoh” di Gaza Timbulkan Kerusakan Tak Terkontrol
Kondisi alam yang berada di daerah dataran tinggi dengan suhu cuaca mencapai minus 14 derajat celcius di Linxia, Gansu, Tiongkok dilakukan upaya penyelamatan untuk mencegah bencana yang dapat terjadi selain akibat gempa. (jpc)
