Berita Bekasi Nomor Satu

Diduga Cekcok Terkait Pembayaran Jasa Prostitusi, Pemuda Tewas Dikeroyok di Bekasi

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Diduga karena cekcok terkait pembayaran jasa prostitusi daring, seorang pemuda tewas dikeroyok warga di Kampung Penjalinan Desa Pasirsari Kecamatan Cikarang Selatan Kabupaten Bekasi ada Selasa (19/12/23) dini hari.

Menurut Apip (28) teman korban menuturkan, peristiwa tersebut berawal saat korban R (28) meminta diantar ke rumah kosan yang ada di kampung Pulo Kapuk RT 002 RW 005 Desa Mekarmukti Kecamatan Cikarang Utara. Tujuannya untuk menemui seorang wanita yang telah berjanjian untuk menggunakan jasa prostitusi daring.

Usai tiba di lokasi, kata Apip, korban langsung masuk kedalam gang lokasi kosan untuk menemui wanita yang dihubunginya melalui aplikasi pesan Whatsapp. Sementara Apip mengaku menunggu korban di depan gang.

“Minta anter dia langsung bilang seperti itu, ya anter open BO,” kata Apip, Kamis (21/12/23).

Tak lama, korban berlari keluar gang diikuti oleh sejumlah orang yang mengejarnya sambil meneriakinya maling. Lantaran panik, dirinya dan korban langsung kabur meninggalkan lokasi menggunakan sepeda motor..

BACA JUGA: Korban-Terduga Pelaku Kasus Dugaan Perusakan dan Pengeroyokan Berdamai, Kapolsek Cikarang Selatan Tegaskan Masih Tangani Kasusnya

Nahas keduanya berhasil dikejar dan korban tertangkap hingga diseret sambil dipukuli oleh warga.

“Pas posisi open BO saya posisi dipinggir jalan, almarhum ke lorong kontrakan dan beliau masuk gak lama itu ada cekcok dan diteriaki maling dan saya sama dia langsung kabur bawa motor ke arah kampung penjalin, dan posisi di kampung penjalin kita ke gep (ketangkep) dia dipukulin ya dibawa sambil dipukulin saya lari,” tambahnya.

Lebih lanjut, Apip mengaku melarikan diri dan berhasil menghindari amukan warga. Sementara korban dalam posisi tangan terikat di hadiahi bogem mentah oleh warga.

“Katanya kita jambret HP, itu gak ada, gak barang bukti gak ada, dari awal pun dia (korban) bilang emang minta diantar untuk open BO,” tutur Apip.

BACA JUGA: Tiga Buruh Bekasi Tersangka Kasus Dugaan Perusakan dan Pengeroyokan Sopir Truk

Sementara itu, Syukur (37) kakak korban menyebut keluarga mendapatkan kabar bahwa korban adalah pelaku jambret. Tetapi kata Syukur hal tersebut tidak sesuai dengan rekaman CCTV di sekitar lokasi kosan yang merekam detik-detik korban dikejar oleh sejumlah orang.

Bahkan, menurutnya saat di lokasi korban di tangkap warga tidak ditemukan adanya barang bukti. Yang ada hanya barang-barang milik korban seperti handphone dan sepeda motor.

“Kalau kejadian sebenarnya saya memang gak tau, tapi informasi dilapangan katanya dia ngejambret hp, tapi ada videonya itu kalau karena open BO,” ujar Syukur.

Syukur mengatakan saat ini, kasus tewasnya korban telah dilaporkan ke Polres Metro Bekasi. Keluarga berharap polisi bisa mengungkap kasus tersebut hingga tuntas dan meminta ada keadilan bagi korban.

Sementara itu, kepada wartawan, Kapolsek Cikarang Selatan, Kompol Rudi Wiransyah Setiono mengungkapkan bahwa tim gabungan dari Polsek Cikarang Utara dan Polsek Cikarang Selatan bersama Polres Metro Bekasi tengah memburu para pelaku. (ris)