RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dua ”Srikandi” Partai Nasional Demokrat (NasDem) yang mencalonkan diri sebagai Caleg Dapil Jawa Barat IX (Kabupaten Bekasi) berpeluang merebut kursi Legislatif Provinsi Jawa Barat di Pemilu 2024 mendatang. Dua ”Srikandi” NasDem itu adalah Siti Qomariyah atau yang akrab disapa Siqom. Dia merupakan mantan Kepala Desa Setia Asih selama tiga periode. Suaminya merupakan politikus senior yang pernah menjabat sebagai wakil rakyat di Kabupaten Bekasi selama dua periode. Begitu pun anak sulungnya, yang kini menjabat sebagai wakil rakyat di Kabupaten Bekasi selama tiga periode.
Kedua Sherlita Nabilah. Namanya memang baru muncul pada Pileg 2024. Namun, kiprah Caleg DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil IX tak bisa dianggap remeh. Sebab Sherlita lahir dan dibesarkan keluarga politikus kenamaan, Suryadharma Ali (mantan Menteri Agama) dan Wardatul Asriah (Anggota DPR RI).
Diketahui, dari hasil Simulasi dan Sosialisasi Pemilu Radar Bekasi yang berlangsung pertengahan Desember 2023, Siti Qomariyah dan Sherlita Nabilah masuk dalam tujuh besar perolehan suara tertinggi.
Simulasi yang dilakukan menjangkau wilayah Kabupaten Bekasi dengan sasaran 3.000 responden. Diketahui, pada proses simulasi, tingkat partisipasi sebanyak 2.374 ribu. Hasil penghitungan Siqom menjadi yang teratas dengan perolehan 14,03 persen. Sementara Sherlita berada di urutan ke tujuh dengan perolehan 2,78 persen.
Meskipun belum mewakilkan seluruh masyarakat di Kabupaten Bekasi, mereka berharap hasil itu bisa terbukti pada 14 Februari nanti. “Alhamdulillah, kalau memang saya masuk (terpilih) di simulasi Radar Bekasi, mudah-mudahan ini bisa terbukti pada tanggal 14 Februari,” ujar Sherlita Nabilah ketika dikonfirmasi terkait hasil simulasi, Selasa (26/12/2023).
BACA JUGA: Pengemudi Ojol Tarumajaya Deklarasi Dukung Siti Qomariyah
Terdaftar sebagai pengurus di DPP Bidang Perempuan dan Anak serta kerap terjun ke masyarakat dinilai mampu mengerek popularitas Sherlita di Kabupaten Bekasi. “Saya sangat bersyukur, hasil simulasi ini memberikan semangat tambahan untuk saya, agar terus sosialisasi ke masyarakat, agar hasilnya sesuai harapan,” ungkapnya.
Dirinya memastikan tak terlena dengan apa yang didapatkannya pada Simulasi dan Sosialisasi Pemilu Radar Bekasi. Hasil tersebut tidak membuat dirinya berleha-leha. Bersama Caleg lain di Partai NasDem terus memacu kekuatan turun ke masyarakat agar bisa mendapatkan hasil maksimal.
“Intinya, harus terus semangat turun ke masyarakat, untuk melakukan sosialisasi. Jangan sampai hasil simulasi ini membuat kita berleha-leha (bersantai),” katanya.
Hal senada disampaikan rekan satu Partainya, Siti Qomariyah. Menurut politikus yang dinobatkan sebagai komandan emak-emak Bekasi ini, hasil tersebut menandakan bahwa kerja-kerja Caleg dari Partai NasDem sudah menyentuh ke masyarakat sampai lapisan paling bawah.
“Ini menandakan bahwa kerja-kerja Caleg dari Partai NasDem memang sampai ke masyarakat. Kita harus push lagi, agar pencapaian dua kursi ini benar-benar terwujud di 14 Februari,” ungkapnya.
“Ini bukti nyata, bahwa Partai NasDem bisa berbicara banyak di 2024. Tentunya dengan dorongan para Caleg yang mau turun ke masyarakat, mempromosikan barang dagangannya (programnya),” pungkasnya. (pra/pms)