RADARBEKASI.ID, BEKASI – Gedung Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) mulai beroperasi awal tahun ini. Pengujian kendaraan tidak lagi dilakukan di gedung sebelumnya, milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat di Jalan Ir H Juanda Bekasi Timur.
Salah satu catatan penting gedung baru ini adalah akses lalu lintas dan akses keluar masuk kendaraan. Gedung PKB yang berlokasi di Jalan Perjuangan Kelurahan Harapan Baru Kecamatan Bekasi Utara ini sejatinya telah diresmikan pada Maret 2023. Namun, gedung tidak bisa segera dioperasikan lantaran harus dilakukan pemindahan alat pengujian.
Catatan lain pada saat peresmian saat itu adalah akses jalan menuju gedung kir serta akses keluar masuk area gedung. Selain padatnya lalu lintas di Jalan Perjuangan, satu akses keluar masuk area gedung dikhawatirkan membuat lalu lintas jadi semrawut.
Akses jalan menuju gedung PKB ini menurut salah satu pengendara pickup, Nur Alim lebih mudah di gedung lama, lantaran berada persis di jalan utama. Ia berharap pengaturan lalu lintas menuju gedung PKB ini dapat menjadi perhatian.
“Paling untuk lalu lintasnya kalau pagi kan biasanya macet wilayah sini,” katanya.
Meskipun demikian, untuk kenyamanan Nur mengakui gedung PKB baru lebih nyaman ketimbang gedung sebelumnya, area pengujian lebih luas. Sementara di lokasi yang lama, area gedung becek.
“Kalau untuk kenyamanan, lebih nyaman di sini,” tambahnya.
BACA JUGA: Gedung Baru KIR Dinas Perhubungan Kota Bekasi Mulai Beroperasi, Begini Suasana Terkini
Terpisah, Sekertaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi, Ikhwanudin menyampaikan, sejak kemarin sudah tidak ada aktivitas pengujian di gedung lama. Pelayanan mulai dilakukan di gedung baru.
Berdasarkan pemantauan hari pertama kemarin, pelayanan pengujian kendaraan relatif berjalan lancar.
“Sudah bagus, sudah berjalan baik semua,” ungkapnya.
Hanya saja catatannya, diperlukan sosialisasi lebih masif terkait dengan pindahnya lokasi uji kendaraan serta keberadaan gedung yang baru. Ia menyebut pihaknya akan lebih masif mensosialisasikan hal ini kepada masyarakat.
“Walaupun mungkin belum tersosialisasi secara sempurna mungkin ya, tapi sudah ada yang tau. Tetap kita terus sosialisasikan lewat media sosial,” tambahnya. (sur)
