RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kasus pamer foto jersey bernomor 2 yang dilakukan para camat dan aparatur Pemkot Bekasi di Stadion Patriot Candrabhaga terus menggelinding. Komisi 1 DPRD Kota Bekasi mendesak semua ASN, termasuk Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad yang berada dalam foto bersama itu diperiksa Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bekasi karena dugaan pelanggaran netralitas ASN di Pilpres 2024.
Anggota Komisi 1 DPRD Kota Bekasi Nicodemus Godjang mengkritisi foto bersama Pj Wali Kota Bekasi, camat dan aparatur di Stadion Patriot Candrabhaga yang memamerkan jersey nomor punggung 2, diduga sebagai pelanggaran netralitas ASN Pemkot Bekasi di Pilpres 2024.
Nicodemus mendesak Pj Wali Kota Bekasi dapat bertanggung jawab sebagai pimpinan dan tidak melempar masalah foto bersama yang memamerkan jersey bernomor punggung 2 itu kepada pihak lain. Lantaran Pj Wali Kota Bekasi juga berada dalam foto tersebut.
”Pj Wali Kota harus gentle, karena ada juga di lokasi. Tidak mungkin anak buah berani kalau pimpinannya tidak ada di lokasi. Itu foto yang sangat sadar Pj wali kota, sekda, kadis dan camat-camat menampilkan nomor 2,” ungkap pria yang akrab disapa Nico.
Karena itu, lanjut Nico, dirinya mendesak Bawaslu Kota Bekasi untuk memanggil dan memeriksa semua orang yang berada di dalam foto bersama yang memamerkan jersey nomor 2, diduga mengarah kepada dukungan paslon tertentu di Pilpres 2024.
”Selaku anggota komisi satu, saya mendesak agar semua dalam foto itu diperiksa Bawaslu. Dan mendesak evaluasi untuk Pj walkot yang hanya bikin sensasi dan gaduh,” tegasnya.
Sejumlah camat yang terlihat dalam foto tersebut antara lain, Camat Pondokmelati, Heni Setiowati, Camat Bantargebang, Cecep Miftah Farid, Camat Rawalumbu Nia Aminah Kurniati, Camat Jatiasih Ashari, Camat Pondokgede Zaenal Abidin Syah dan Camat Mustikajaya Jaya Eko Setiawan.
Dalam foto bersama tersebut tampak Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bekasi Junaedi serta sejumlah kepala dinas. (zar)
