RADARBEKASI.ID, BEKASI – Toko Baju impor di Jalan Mutiara Gading Timur Raya, No. 15 Blok G1, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi nyaris dibobol kawanan perampok.
Aksi pelaku terekam kamera pengawasan, pada Selasa, (2/1/2024) dini hari. Berdasarkan video yang beredar pelaku nampak berusaha membobol pintu toko dengan linggis dan alat potong.
Penjaga toko yaitu Nanda (23) mengatakan aksi kawanan perampok ini diketahuinya berselang satu hari setelah kejadian. Pada pagi hari usai kejadian itu, ia sempat memperhatikan jika pintu toko terbuka sedikit, ia mengira saat itu sudah kedatangan pemilik toko. Namun keesokan harinya hendak menutup toko, dirinya melihat ada gagang pintu toko yang rusak.
“Pas kita lihat satu hari berlalu mau closing (tutup), baru sadar, kemudian ini di bagian dekat gantungan sweater ini ada yang penyok rollingnya, penyok dibagian kontak gembok,” kata Nanda kepada wartawan, Minggu (7/1/2024).
Dirinya kemudian langsung mengabarkan pemilik toko dan setelah itu diarahkan untuk mengecek CCTV. Diketahui, terdapat tiga orang pelaku beraksi dengan menggunakan linggis dan besi untuk memotong gembok. Para pelaku dikatakannya nampak telah mengincar toko, karena beraksi dengan pakaian cukup rapat.
“Dia kayak sudah mantau toko ini , udah ngincer karena pakai masker topi dan benar benar rapat,” ucap Nanda.
BACA JUGA: Aksi Rampok Minimarket Tamat
Namun demikian, karena situasi jalan tersebut cukup ramai di lintasi pengendara, aksi pembobolan toko tak dapat dilakukan pelaku. Pelaku dikatakan Nanda, menggunakan mobil untuk beraksi. Bahkan tak jauh dari toko tempat ia bekerja, toko sembako diseberang jalan jadi sasaran Komplotan maling. Bahkan diduga kuat merupakan pelaku yang sama.
“Alhamdulillah pelaku gagal beraksi, pelaku ini bawa mobil, nah kejadian ini yang kedua kalinya, sebelumnya di toko beras (sembako) pada 1 Januari lalu,” jelas dia.
Terpisah, Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Erna Ruswing Andari mengatakan kepolisian setempat sudah mendatangi dan mengecek tempat kejadian perkara (TKP).
Kejadian ini buat kepolisian tengah melakukan pengawasan intensif, dan berharap warga tetap waspada dengan aktivitas mencurigakan.
“Kami imbau jika toko cukup besar memang harus ada penjaganya, kemudian memperketat untuk memasang CCTV, saat ini kami intens untuk patroli,” pungkasnya. (rez)
