RADARBEKASI.ID, BEKASI – Camat Bantargebang, Cecep Miftah Farid selesai memberikan klarifikasi di Bawaslu Kota Bekasi, Rabu (10/1/2024).
Klarifikasi dilakukan Camat Bantargebang Cecep Miftah Farid dalam perkara dugaan pelanggaran netralitas ASN, karena memamerkan Jersey nomor punggung 2 saat pertandingan sepakbola pada Jumat (29/12/2023) di Stadion Patriot Candrabhaga.
“Intinya saya sudah memenuhi undangan Bawaslu untuk klarifikasi bersama camat-camat yang lain,” kata Miftah sapaan akrabnya kepada awak media, Rabu (10/1/2024).
BACA JUGA: Diperiksa Bawaslu Kota Bekasi, Camat Pondokmelati Dicecar 32 Pertanyaan
Cecep Miftah Farid mengaku dicecar 30 pertanyaan oleh Bawaslu Kota Bekasi dalam perkara dugaan pelanggaran netralitas ASN.
“Soal materi pertanyaannya ada di Bawaslu. Sekitar 30-an lah pertanyaan yang tadi saya jawab,” ucapnya.
Terkait foto bersama memamerkan jersey nomor 2, kata dia, tidak ada yang mengarahkan. Dan jersey langsung diberikan oleh panitia yang dikoordinir camat.
BACA JUGA: Soal Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Camat Rawalumbu Bergegas Usai Diperiksa Bawaslu Kota Bekasi
“Foto bersama tidak ada pengarahan. Kita hanya terima jersey dari panitia yakni koordinator camat,” ungkap Miftah sambil berjalan masuk ke mobilnya.
Diketahui, hari ini tiga camat yang sudah memenuhi undangan klarifikasi ke Bawaslu Kota Bekasi. Ketiga camat itu, camat Rawalumbu, camat Pondokmelati dan camat Bantargebang.
Sebelumnya, Bawaslu Kota Bekasi memanggil dua camat pada Selasa (9/1/2024). Keduanya yaitu camat Jatiasih dan camat Pondokgede.
BACA JUGA: Usai Diperiksa Bawaslu Kota Bekasi, Camat Pondokgede Akui Kaget Foto Pamer Jersey Nomor 2 Viral
Para camat itu dipanggil Bawaslu Kota Bekasi terkait perkara dugaan pelanggaran netralitas ASN lantaran foto bersama sambil memamerkan jersey nomor 2 di Stadion Patriot Candrabhaga, Jumat (29/12/2023). (pay)
