RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi bakal melakukan lelang ulang untuk kegiatan revitalisasi Pasar Baru Cikarang. Keputusan ini diambil karena hingga batas akhir lelang pada 10 Januari 2024, hanya dua peserta yang mendaftar. Sedangkan target minimal tiga peserta.
Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi, Gatot Purnomo, mengungkapkan sepengetahuannya baru ada dua peserta lelang hingga batas akhir pendaftaran. Untuk memastikannya, Gatot akan berkoordinasi dengan panitia lelang.
”Untuk sampai saat ini secara pastinya kami belum tahu betul berapa pastinya yang mengikuti lelang. Sebab secara resmi kami belum melakukan pembahasan dengan panitia lelang (BPBJ). Terakhir informasi yang saya dapat baru dua peserta,” ucap Gatot, Senin (15/1).
BACA JUGA: Lelang Pasar Cikarang Sepi Peminat
Gatot menjelaskan bahwa jika jumlah peserta kurang dari tiga, kemungkinan besar proses lelang akan diulang. Namun, perlu dicatat bahwa untuk lelang kedua pun, jika peserta yang mendaftar tetap tidak mencapai tiga, langkah-langkah selanjutnya akan dipertimbangkan.
“Kalau yang kedua tidak sampai tiga, maka akan ada potensi penunjukan langsung. Tapi dengan persyaratan dan spesifikasi perusahaannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” kata Gatot.
Meskipun kondisi Pasar Baru Cikarang sudah sangat memprihatinkan dan membutuhkan revitalisasi, pihaknya tetap menempuh prosedur resmi untuk menentukan investor yang layak untuk melaksanakan revitalisasi dan mengelola Pasar Baru Cikarang.
“Kami tidak ingin asal menentukan investor. Sebab kalau asal pilih investor hasilnya tidak maksimal. Maka para pedagang kembali yang dirugikan. Oleh sebab itu kami akan lebih selektif dalam menentukannya, lebih baik agak lama namun hasilnya bisa maksimal,” katanya. (and)
