RADARBEKASI.ID, BEKASI – Warga Kota Bekasi sebaiknya kian mewaspadai bencana bawaan cuaca ekstrem. Semisal angin puting beliung. Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi mencatat delapan kali kejadian angin puting beliung menyapu kota patriot sepanjang 2023. Dan bencana ini kerap datang di awal tahun.
Kepala BPBD Kota Bekasi, Enung Nurholis menjelasan, delapan peristiwa angin puting beliung pada 2023 terjadi di sejumlah kecamatan yakni, Kecamatan Bekasi Barat, Bekasi Utara, Bantargebang, Mustikajaya, Jatiasih, Bekasi Selatan, Bekasi Timur, dan Pondok Gede.
“Dari catatan yang dirangkum kejadian angin kencang ini memang terjadi di beberapa kecamatan,” tuturnya.
Bencana angin kencang disertai hujan lebat yang terjadi pada awal tahun 2023 lalu menyebabkan beberapa kerusakan seperti, pohon tumbang, kerugian material, sampai dengan adanya korban luka.
Rinciannya, sambung Enung, puting beliung telah menyebabkan 14 pohon tumbang dan 4 rumah rusak ringan hingga kerusakan berat. Kerusakan bangunan tersebut juga terjadi karena pohon tumbang.
“Pohon tumbang ini ada yang mengenai rumah, musala, hingga menutup akses jalan,” ucapnya.
Dari kerusakan yang ada, BPBD mencatat jumlah kerugian material yang muncul mencapai Rp25 juta sampai dengan Rp30 juta.
BACA JUGA: Setahun, BPBD Selamatkan Belasan Nyawa
Beruntung, sejauh ini bencana puting beliung tak menelan korban jiwa. Meskipun tetap tercatat sejumlah warga menderita luka-luka.
“Korban ada namun tidak sampai meninggal, korban hanya mengalami luka ringan saja,” pungkasnya. (dew)