RADARBEKASI.ID, BEKASI -Berkolaborasi dengan Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP) Kabupaten Bekasi, politisi muda, Allegra Putri Kartika memberikan pendidikan politik kepada sejumlah pelajar.
Bersama DEEP, perempuan kelahiran 12 Agustus 1996 ini memberikan pemahaman tentang politik yang mungkin belum sepenuhnya diketahui pelajar, terlebih bagi mereka yang sudah memiliki hak suara di Pemilu nanti.
Sejauh ini sudah dua sekolah yang disambangi dan disambut antusias pelajar yang mulai melek akan politik. Yakni dari SMK Global Mulia Cikarang dan SMK Gema Kasa, Tambun Utara.
“Pembelajaran politik untuk para pelajar ini berkolaborasi dengan DEEP. Saya sudah diundang dua kali, pertama di SMK Global Mulia, Cikarang. Lalu, kemarin Sabtu (27/01) di SMK Gema Kasa, Tambun Utara,” ujar politisi muda Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Dalam kegiatan itu, Allegra menyampaikan ilmu tentang pemilu dan juga pemahaman mengapa mencoblos untuk yang punya hak pilih itu penting. Pasalnya, masih banyak yang tidak memahami politik dasar di Indonesia, seperti tugas dan fungsi berbagai level di legislatif.
“Jadi tujuan Allegra dan DEEP mengadakan acara sekolah politik diberbagai SMA/SMK adalah untuk memberikan pemahaman, bahwa anak muda GenZ itu penting melek politik, karena mereka generasi penerus bangsa ini. Makanya sangat penting untuk anak muda paham dasar-dasar negara Indonesia itu sendiri,” ucapnya.
Allegra memberikan pemahaman bahwa Indonesia adalah negara demokrasi, dimana rakyat yang punya kekuasaan tertinggi. Oleh karena itu, perempuan lulusan University College London ini menegaskan, bagi para pelajar yang sudah mempunyai hak pilih di Pemilu 2024 harus ikut terlibat dalam menentukan pemimpin untuk lima tahun ke depan.
BACA JUGA: Allegra Jalin Kolaborasi dengan Relawan Muda AMIN
“Jadi dari dasar ini, para pelajar tahu kalau mereka perlu menggunakan hak pilihnya untuk memperlihatkan kalau mereka juga punya kuasa di negara sendiri,” ungkap politisi muda PKS yang kini mencalonkan diri sebagai Calon Legislatif (Caleg) DPR RI Dapil Jabar VII, meliputi Kabupaten Bekasi, Karawang dan Purwakarta.
Sementara itu, Koordinator Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP) Kabupaten Bekasi, Afief Ardhila mengaku, ada beberapa alasan kenapa memilih Allegra untuk diajak berkolaborasi dalam kegiatan tersebut.
Pertama, karena Allegra merupakan milenial dan kedua rekam jejaknya mumpuni untuk menyampaikan materi. Dirinya menilai, pendidikan politik di kalangan pelajar sangat diperlukan. Terlebih untuk para pelajar berusia 17 tahun, yang secara otomatis namanya sudah tercantum sebagai pemilih pemula pada Pemilu 2024 ini.
Berdasarkan data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), jumlah pemilih pemula pada Pemilu 2024 ini cukup tinggi, yakni 46.800.161 atau 22,85 persen. Dengan begitu, kata Afief, pendidikan politik bagi para pemilih pemula ini sangat penting dilakukan, agar mereka mau menyalurkan hak pilihnya dan paham cara mencoblos.
“Maka harus dikasih pendidikan politik di sekolah biar mereka (pelajar) sadar begitu pentingnya politik itu. Selama ini pelajaran politik di sekolah hanya didapatkan dari mata pelajaran PPKN saja, menurut saya itu belum cukup,” ungkapnya. (adv/pra)