RADARBEKASI.ID, BEKASI – Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, optimis Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, yang diusung partainya bisa memenangkan pertarungan di tanah pasundan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 ini. Keyakinan tersebut didasari karena melihat hasil Pemilu 2019 lalu, terlebih Paslon 02 ini didukung banyak partai politik.
“Pemilu 2019 yang lalu Pak Prabowo menang. Jadi di Pemilu ini kami yakin juga Pak Prabowo masih unggul, kalau kita lihat dari berbagai survei. Paslon nomor dua ini didukung partai-partai politik, termasuk Partai Golkar yang mengusung dari awal,” ujar Airlangga saat menghadiri kampanye akbar partainya, di Stadion Mini Cikarang, Kabupaten Bekasi.
Politikus yang juga mengemban jabatan sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia ini menegaskan, bahwa kemenangan paslon 02 di Jawa Barat ditargetkan diatas 50 persen. Target tersebut merupakan sesuatu yang realistis apabila melihat perolehan suara Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, di Jawa Barat pada Pilpres 2019.
Diharapkan dengan kemenangan yang nanti ditorehkan oleh Paslon 02 di tanah pasundan ini, bisa meningkatkan kursi legislatif Partai Golkar di Jawa Barat. “Partai Golkar juga diharapkan bisa menambah kursi di Jawa Barat,” ucapnya.
BACA JUGA: Marjuki Targetkan Kemenangan Golkar Bekasi dan Prabowo-Gibran
Tentunya kata Airlangga, apabila Paslon 02 menorehkan kemenangan akan pada Pilpres 2024 ini, melanjutkan program-program yang sudah dijalankan oleh Presiden Jokowi. Dirinya menilai, program pada masa kepemimpinan Presiden Jokowi banyak diapresiasi terkait infrastruktur, termasuk program-program bantuan untuk masyarakat.
“Jadi program-program itu akan dilanjutkan. Infrastruktur terus didukung, serta program-program kesejahteraan sosial, kita ada PKH, Bansos, sembako, bantuan pangan, kemudian juga ada BLT, listrik, dana pendidikan KIS, kemudian juga ada bantuan kesehatan BPJS,” ungkapnya.
“Rumah Golkar terbuka untuk tokoh-tokoh nasional dan negarawan,” sambung Airlangga, saat disinggung perihal peluang Jokowi apabila ada keinginan bergabung dengan Partai Golkar. (adv/pra)
