Berita Bekasi Nomor Satu

Korban Terseret Motor Kini Dirawat di RSUD Kabupaten Bekasi

JENGUK INDAH: Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan, bersama jajarannya menjenguk Indah Agustiyani di rumahnya di Kampung Kebon RT 002 RW 002 Desa Jejalen Jaya Kecamatan Tambun Utara, Rabu (28/2) malam. ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Indah Agustiyani (27), korban terseret sepeda motor oleh pencuri di Jalan Raya Bosih Kelurahan Wanasari Kecamatan Cibitung, kini menjalani rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bekasi mulai Kamis (29/2).

Ambulans menjemput Indah dari rumahnya di Kampung Kebon RT 002 RW 002 Desa Jejalen Jaya Kecamatan Tambun Utara untuk membawanya ke RSUD Kabupaten Bekasi.

Sebelumnya, Indah mendapat pertolongan pertama di Rumah Sakit Karya Medika II setelah terseret sepeda motor pada Selasa (28/2). Namun karena tidak memiliki biaya untuk perawatan lanjutan, pihak keluarga memutuskan untuk membawa pulang Indah ke rumah. Hal itu disebabkan karena Indah tidak didaftarkan oleh perusahaan tempatnya bekerja sebagai peserta BPJS Kesehatan maupun BPJS Ketenagakerjaan.

Kepada Radar Bekasi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Alamsyah, memastikan bahwa Indah sudah berada di ruangan RSUD Kabupaten Bekasi.

“Sekarang sudah dirawat di RSUD Cibitung,” ucap Alamsyah saat dikonfirmasi.

Lebih lanjut menurut Alamsyah, seluruh biaya perawatan dan pengobatan Indah akan ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Bekasi.

“Ditanggung Pemda,” kata Alamsyah.

Sebelum dirawat di RSUD Kabupaten Bekasi, Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan, bersama jajarannya sempat menjenguk Indah pada Rabu (29/2) malam.

BACA JUGA: Polisi Kantongi Ciri-ciri Pelaku Curanmor yang Menyeret Perempuan di Cibitung

Mendengar berita bahwa Indah belum mendapatkan perawatan intensif, Dani segera menginstruksikan Dinas Kesehatan untuk memberikan perawatan medis kepada Indah yang masih terkapar akibat luka yang dideritanya.

“Kadinkes langsung cek dan koordinasi untuk melakukan pengecekan. Sudah dipastikan yang bersangkutan bisa mendapatkan fasilitas pengobatan dari pemerintah,” ujar Dani.
Kantongi Ciri-ciri Pelaku.

Sementara itu, Kapolsek Cikarang Barat Kompol Gurnald Patiran, mengungkapkan pihaknya telah memeriksa lima hingga enam saksi di lokasi kejadian. Dari hasil pemeriksaan tersebut, dapat dipastikan bahwa pelaku pencurian kendaraan sepeda motor berjumlah dua orang.

“Dari pantauan CCTV ada dua orang. Satu yang mengemudi motor, kemudian satu yang melakukan aksi. Jadi mereka sistemnya random dalam artian begitu masyarakat lengah kunci motor tertinggal langsung dibawa,” tutur Kompol Gurnald.

BACA JUGA: Korban Terseret Motor di Cibitung Dirawat di Rumah karena Terkendala Biaya

Menurutnya, dari analisis berbagai kamera pengawas di lokasi kejadian, kedua pelaku tidak hanya mengincar sepeda motor, melainkan juga barang-barang berharga milik masyarakat yang tertinggal di kendaraan atau area terbuka lainnya.

Kedua pelaku ini beraksi secara acak menunggu masyarakat yang lengah. Kompol Gurnald memperingatkan agar masyarakat tetap waspada karena pelaku menyamar seperti masyarakat biasa.

“Mereka tidak bisa terlihat karna mereka random kalau dia tidak melakukan aksi, mereka seperti masyarakat biasa yang melakukan aktifitas pada umumnya tapi begitu kita lengah langsung diambil. Jadi mereka bukan spesialis motor saja tapi semua, termasuk handphone,” ucapnya.

Saat ini, petugas kepolisian telah mengantongi ciri-ciri pelaku pencurian sepeda motor yang membuat heboh masyarakat Kabupaten Bekasi. Kompol Gurnald memastikan bahwa kedua pelaku akan segera tertangkap dalam waktu dekat.

“Sudah terekam sudah ada bukti di CCTV mudah-mudahanan hari ini bisa kita tangkap. Pelaku sedang dalam pengejaran dari pihak kepolisian,” tandasnya. (ris)