Berita Bekasi Nomor Satu

Rumah Sakit Swasta di Kota Bekasi Bertambah

PERIKSA GIGI: Dokter RS Paramedika memeriksa gigi pasien. ISTIMEWA

RADARBEKASI. ID, BEKASI – Rumah Sakit (RS) swasta di Kota Bekasi bertambah. Terbaru, RS Paramedika resmi beroperasi di Jalan Raya Kaliabang Tengah Kelurahan Pejuang Kecamatan Medan Satria Kota Bekasi.

Peresmian rumah sakit ini ditandai dengan pengguntingan pita oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati, bersama direksi dan komisaris PT Paramedika Osadha Darma serta Direktur RS Paramedika, Senin (4/3/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Direktur RS Paramedika, Wendy M Ramdhan, menyampaikan RS Paramedika di Kota Bekasi merupakan rumah sakit pertama.  Awalnya, Paramedika merupakan klinik khitanan sejak 1979. Kemudian berkembang menjadi rumah sakit pada 2023.

“Mudah-mudahan kehadiran RS Paramedika bisa menjawab permintaan masyarakat sekitar
untuk mendapatkan fasilitas kesehatan yang prima,” ungkap Wendy.

RS Paramedika merupakan rumah sakit tipe D dengan 51 tempat tidur. Rumah sakit ini didukung oleh dokter yang profesional dan berpengalaman serta paramedis dan staf lainnya.

“RS Paramedika didukung satu dokter spesialis radiologi, satu dokter spesialis kandungan, satu dokter spesialis bedah umum, satu dokter spesialis anak, satu dokter spesialis penyakit dalam, satu dokter spesialis patologi klinik, dan satu dokter spesialis anastesi,” tuturnya.

Wendy menambahkan, RS Paramedika tengah mengejar akreditasi untuk bekerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

“Sudah menjadi program kerja saya untuk melaksanakan akreditasi, karena sebelum kerjasama dengan BPJS Kesehatan kita harus akreditasi dahulu. Kita sedang mengejar akreditasi, mudah-mudahan bisa terlaksana segera sehingga bisa kerja sama dengan BPJS Kesehatan,” ujarnya.

Komisaris PT Paramedika Osadha Darma, Herry Sudrajat, menambahkan Kota Bekasi merupakan salahsatu daerah dengan penduduk cukup padat.

“Dengan kepadatan penduduknya, kami ingin berkontribusi membantu pemerintah dalam hal pelayanan kesehatan yang berkualitas tentu memudahkan akses masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang sangat baik dan berkualitas,” ungkap Herry.

BACA JUGA:  Ruang IGD Rumah Sakit Swasta di Bekasi Terendam Banjir  

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati, menyatakan bahwa Kota Bekasi sebagai pendukung ibukota memiliki penduduk yang sangat heterogen dan dinamis dengan populasi mencapai 2,5 juta jiwa.

“Ini menjadi tantangan bagi Pemerintah Kota Bekasi untuk memberikan solusi terhadap berbagai permasalahan yang timbul di masyarakat, termasuk dalam bidang kesehatan,” ujar Tanti dalam sambutannya.

Menurut Tanti, Pemerintah Kota Bekasi telah berupaya memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat dengan mempermudah akses layanan, menyediakan fasilitas dan sarana pelayanan kesehatan, memberikan jaminan kesehatan, serta layanan kesehatan yang profesional dan bermutu.

Dengan beroperasinya RS Paramedika, menambah jumlah rumah sakit di Kota Bekasi menjadi 48. Terdiri dari lima rumah sakit umum daerah, 41 rumah sakit umum swasta, dan dua rumah sakit khusus.

Tanti mengapresiasi dan berterima kasih PT Paramedika Osadha Darma atas perannya ikut serta membantu membangun Pemerintah Kota Bekasi dalam menyediakan fasilitas kesehatan.

Dikatakannya, pemerintah berharap RS Paramedika tidak diskriminatif dalam memberikan pelayanan kepada pasien dan memastikan perlindungan dan keselamatan pasien, serta memainkan peran aktif dalam program kesehatan pemerintah pusat atau daerah.

“Semoga dengan beroperasionalnya rumah Sakit Paramedika dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kota Bekasi,” pungkasnya. (oke)