RADARBEKASI.ID, BEKASI – Partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2024 ini tercatat naik berdasarkan pantauan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bekasi. Angka partisipasi masyarakat yang terpantau sebesar 80 persen ini diperkirakan berlanjut pada Pilkada Kota Bekasi November mendatang.
Peningkatan angka partisipasi masyarakat ini disampaikan oleh Kepala Badan Kesbangpol Kota Bekasi, Nesan Sujana. Ia menyebut hasil pemantauan di tiap kecamatan rata menunjukkan partisipasi masyarakat diangka 80 persen.
“Di Kota Bekasi ini kalau kita lihat di rata-rata kecamatan memang tingkat partisipasi aktif itu diatas 80 persen,” katanya.
Hal ini menunjukkan bahwa antusiasme masyarakat untuk datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya tergolong tinggi. Meskipun, kedatangan masyarakat ke TPS sempat mundur satu jam akibat Kota Bekasi diguyur hujan pada pagi hari di tanggal 14 Februari lalu.
BACA JUGA: Pelapor Dugaan Penggelembungan Suara Caleg Dicecar 17 Pertanyaan Bawaslu Kota Bekasi
Tingkat partisipasi masyarakat ini harus dipertahankan, ia berharap pada pelaksanaan Pilkada nanti antusias masyarakat tetap tinggi untuk memilih pemimpin Kota Bekasi. Bahkan jumlahnya bisa meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk usia 17 tahun hingga bulan November nanti.
“Tentunya kalau kita lihat dari partisipasi aktif masyarakatnya, kedepan juga saya rasa tidak jauh berbeda angka partisipasi aktif ini,” tambahnya.
Diketahui, pemerintah daerah memiliki peran untuk mensukseskan Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024 ini. Mulai dari penganggaran, menjaga kondusifitas pelaksanaan Pemilu, hingga mendorong partisipasi masyarakat.
Pada Pemilu tahun 2019 lalu, partisipasi masyarakat tercatat diangka 76,1 persen. (sur)
